JAKARTA, desapenari.id – Pekan ini, Jakarta bakal kembali jadi pusat perhatian dunia lewat ajang balap mobil listrik Jakarta E-Prix atau Formula E Jakarta 2025. Jakarta akan menghadirkan event seru ini di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025. Sirkuit sepanjang 2,37 kilometer dengan lebar 12 meter di jantung kawasan hiburan ibu kota ini menawarkan konsep yang selaras dengan visi Formula E untuk memperkenalkan teknologi kendaraan listrik secara langsung kepada masyarakat.

Kalau kita bandingkan, Formula E menawarkan konsep yang benar-benar berbeda dari Formula 1. F1 biasanya menggunakan sirkuit permanen di lokasi khusus, sementara Formula E justru memanfaatkan jalanan kota sebagai lintasan balap. Tidak hanya Jakarta, berbagai kota besar dunia juga menerapkan konsep urban circuit ini. Berlin menyulap Tempelhof Airport menjadi sirkuit, Arab Saudi menghadirkan Riyadh Street Circuit, dan Monaco menampilkan Circuit de Monaco yang legendaris!
Baca juga TVS iQube S 2025: Skuter Listrik Dengan Jarak Tempuh 145 Km!
Kenapa Harus di Tengah Kota?

Menurut situs resmi Formula E, alasan utamanya simpel: mereka ingin teknologi mobil listrik makin dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dengan balapan di jantung kota, Formula E membuktikan bahwa kendaraan listrik bukan cuma mimpi masa depan, tapi solusi nyata hari ini.
Selain itu, lokasi urban juga bikin balapan ini lebih mudah diakses. Warga gak perlu jauh-jauh ke sirkuit terpencil buat nonton aksi pembalap dunia. Tinggal naik transportasi umum atau jalan kaki, langsung bisa merasakan atmosfer balap kelas dunia!
Formula E bukan sekadar ajang balap—ini juga gerakan lingkungan. Dengan menggelar balapan di pusat kota, mereka mendorong gaya hidup ramah lingkungan di kalangan masyarakat urban. Bayangin aja, ribuan penonton yang datang pasti makin aware sama pentingnya mobil listrik dan pengurangan emisi karbon.
Event ini juga meningkatkan citra kota. Jakarta, misalnya, sekarang masuk dalam daftar kota global yang peduli mobilitas berkelanjutan. Plus, acara seperti ini bikin ekonomi lokal bergerak—mulai dari sektor pariwisata, kuliner, hingga UMKM sekitar.
Sejak pertama kali digelar di Beijing (2014), Formula E udah berkembang pesat. Sekarang, posisinya setara dengan F1 dan WRC sebagai kejuaraan motorsport resmi dunia. Tapi bedanya, Formula E gak cuma soal kecepatan—mereka juga bawa misi keberlanjutan.
Lewat balapan ini, mereka mendorong inovasi teknologi hijau sekaligus membangun kesadaran tentang masa depan transportasi. Jadi, selain seru ditonton, Formula E juga menginspirasi perubahan positif buat bumi.
Tahun ini, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) kembali siap memukau penonton. Balapan ini menghadirkan kombinasi unik antara pesona pantai Ancol dan gemerlap urban, menjadikannya event wajib tahun 2025.
Jadi, buat kamu yang penasaran sama sensasi balap mobil listrik, jangan sampai ketinggalan! Siap-siap merasakan ketegangan, kecepatan, dan semangat hijau di Formula E Jakarta 2025! 🚗⚡
One thought on “Alasan Kenapa Balapan Formula E Selalu Digelar Di Tengah Kota!”