Jakarta, desapenari.id – Suzuki Ertiga Hybrid ternyata sama sekali tidak terdistribusi ke dealer pada Mei 2025. Lantas, apa penyebabnya hingga mobil hybrid ini absen dari pasaran bulan lalu?
Padahal, Suzuki Ertiga Hybrid dengan teknologi mild hybrid-nya selalu masuk dalam 10 besar mobil hybrid terlaris di Indonesia. Namun, data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Mei 2025 menunjukkan fakta mengejutkan: tidak ada satu pun unit Ertiga Hybrid yang dikirim ke dealer.
Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan bahwa langkah ini sengaja diambil untuk menyeimbangkan stok dan permintaan pasar. “Ini hanya penyesuaian dan manajemen stok saja. Tujuannya agar pengendalian stok lebih sehat serta menyeimbangkan pasokan dan permintaan,” jelas Harold kepada detikOto, Selasa (24/6/2025).
Baca juga Trump Marah Ke Israel: Jangan Serang Iran!
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil hybrid pada Mei 2025 tercatat 4.144 unit, turun 7,8% dibandingkan bulan sebelumnya.
Toyota Innova Zenix Hybrid masih memimpin dengan penjualan mencapai 2.539 unit, naik dari April yang hanya 2.421 unit. Angka ini membuktikan bahwa Innova Zenix Hybrid tetap menjadi andalan Toyota di segmen kendaraan elektrifikasi.
Sementara itu, Suzuki masih berkontribusi besar melalui XL7 Hybrid yang menempati posisi runner-up dengan penjualan 612 unit. Padahal, di bulan sebelumnya, Ertiga Hybrid sempat menduduki peringkat kedua. Namun, Mei 2025 justru menjadi bulan tanpa distribusi sama sekali untuk model ini.
Meski absen dari distribusi, Suzuki Ertiga Hybrid masih resmi dipasarkan dengan harga mulai Rp 274,9 juta hingga Rp 287,8 juta.
Di posisi ketiga, Yaris Cross Hybrid mencatatkan peningkatan penjualan menjadi 288 unit, naik signifikan dari April yang hanya 161 unit.
Catatan Penjualan Ertiga Hybrid Januari-Mei 2025
- Januari: 126 unit
- Februari: 125 unit
- Maret: 190 unit
- April: 727 unit
- Mei: 0 unit
Meski sempat menanjak pada April, absennya Ertiga Hybrid di Mei 2025 tentu memengaruhi persaingan pasar hybrid. Apakah ini strategi sementara Suzuki atau ada perubahan jangka panjang? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!
