Jakarta, desapenari.id – Delapan legenda bulutangkis Indonesia siap kembali ke lapangan! Namun, kali ini mereka tak sekadar bertanding, melainkan juga menggalang dana untuk membantu sesama atlet yang membutuhkan.
Para legenda tersebut tak lain adalah peraih medali emas Olimpiade, seperti Susy Susanti (Olimpiade 1992), Alan Budikusuma (1992), Chandra Wijaya (2000), Ricky Soebagdja (1996), Taufik Hidayat (2004), Tontowi Ahmad (2016), Liliyana Natsir (2016), dan Apriyani Rahayu (2020). Mereka akan unjuk kebolehan dalam ajang fun match bertajuk Make Your Moment dari Bulutangkis untuk Semua di Tennis Indoor Senayan pada 22 Juli 2025.

Ide Awal dari Taufik Hidayat, Dukung Kolaborasi dengan Swasta
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat mengungkapkan, ide pertandingan ini berawal dari inisiatif pribadinya. Kemudian, ia menggandeng Indonesian Olympian Association (IOA) untuk mewujudkannya.

Baca juga Festival SenengMinton 2025 Seru, Ratusan Anak Kudus Antusias!
“Pemerintah memang mendukung, tapi belum maksimal. Makanya, kami kolaborasi dengan swasta. Alhamdulillah, OPPO langsung menyambut baik dan memberikan dukungan penuh,” ujar Taufik saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (25/6/2025).
Ia menegaskan, acara ini murni bersifat amal. “Saya sudah bilang ke para legenda, mereka harus mau ikut karena ini untuk berbagi. Kami juga sudah melaporkan ke Pak Menteri (Dito Ariotedjo). Semua biaya ditanggung sendiri, tanpa bantuan pemerintah,” jelas peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu.
Aksi penggalangan dana langsung bergulir sejak Rabu (25/6) malam dan akan terus berlanjut hingga hari pertandingan, Selasa (22/7). Panitia penyelenggara juga telah memastikan bahwa tiket pertandingan resmi akan mulai dijual besok melalui Loket.com. Mereka menyiapkan beragam pilihan harga, mulai dari Rp 189.840 hingga Rp 3.796.900, sehingga masyarakat bisa memilih sesuai kemampuan.
“Hasil dari sponsor dan penjualan tiket akan disalurkan ke berbagai cabang olahraga, bukan hanya bulutangkis. IOA sudah punya data atlet-atlet yang membutuhkan, termasuk para senior,” papar Taufik.
Ia berharap, aksi ini bisa memicu kepedulian lebih banyak pihak. “Jangan lihat besar kecilnya dana, tapi niat baik kami untuk berbagi. Semoga semua bisa melihat sisi positifnya,” tambahnya.
Liliyana Natsir: “Kami Beruntung, Tapi Masih Banyak yang Butuh Bantuan”
Liliyana Natsir, salah satu legenda yang turut berpartisipasi, menyambut baik acara ini. Menurutnya, ini adalah bentuk kepedulian sekaligus motivasi bagi sponsor dan masyarakat untuk membantu atlet kurang beruntung.
“Kami termasuk yang beruntung, tapi di luar sana masih banyak atlet, baik yang pernah ke Olimpiade atau tidak, yang hidupnya sulit. Melalui acara ini, kami harap bisa menggerakkan lebih banyak pihak untuk berdonasi,” ujar peraih emas Olimpiade Rio 2016 ini.
Ia juga berharap kegiatan ini tidak hanya sekali. “Jangan cuma tanggal 22 Juli saja, tapi berkelanjutan. Semoga tahun depan bisa diadakan lagi dengan dukungan lebih besar,” tandasnya.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi momen nostalgia bagi penggemar bulutangkis, tetapi juga kesempatan emas untuk berkontribusi. Dengan dukungan sponsor dan antusiasme penonton, para legenda berharap dana yang terkumpul bisa meringankan beban sesama atlet.
Jadi, siap nonton idolamu kembali beraksi sambil berbuat baik? Jangan lupa beli tiketnya dan dukung aksi sosial ini!
One thought on “8 Legenda Bulutangkis Comeback Galang Dana!”