desapenari.id – Dunia pemerintahan kembali gempar! Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sumatera Utara sukses menyita perhatian publik setelah me njerat sejumlah pejabat Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Merespons hal ini, Menteri PU Dody Hanggodo langsung angkat bicara dengan nada tegas. Dia langsung mengulang pesan keras Presiden Prabowo Subianto tanpa basa-basi: “Kami akan menyingkirkan yang tidak bersih tanpa pandang bulu.

Dody menggelar konferensi pers di Jakarta pada Sabtu malam (28/6/2025) dan mengaku terkejut dengan kasus OTT yang terjadi dua hari sebelumnya, Kamis (26/6/2025). Dengan tegas, dia mengutip langsung instruksi Presiden Prabowo. “Segera benahi dirimu, segera bersihkan dirimu, karena yang tidak bersih akan disingkirkan tanpa pandang bulu. Semua penyelewengan wajib berhenti atau yang bersangkutan diberhentikan dengan tidak hormat,” tegasnya.
Bagi Dody, arahan Presiden ini bukan sekadar peringatan, melainkan pedoman utama dalam memimpin Kementerian PU. “Tidak ada kompromi untuk korupsi!” tegasnya. Dia ingin memastikan bahwa setiap proyek infrastruktur berjalan bersih, transparan, dan benar-benar bermanfaat bagi rakyat.
Baca juga KKP Jamin Mutu Ekspor Perikanan Sultra ke AS & Thailand!
Pengawasan KPK & Kejagung Jadi Tameng Utama
Dody tak segan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPK dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Menurutnya, kedua lembaga ini memainkan peran krusial dalam menjaga integritas pemerintahan. “Tanpa pengawasan ketat, mustahil kita bisa memastikan pembangunan berjalan dengan benar,” ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus bebas dari praktik kotor. “Rakyat berhak mendapatkan yang terbaik, bukan proyek yang dikorupsi segelintir oknum!” serunya.
5 Tersangka Dicokok KPK, Nilai Proyek Rp231,8 Miliar!
Meski masih memegang prinsip praduga tak bersalah, Dody mengaku “tertampar” dengan kasus ini. Pasalnya, dia kerap mengingatkan bawahannya untuk jaga integritas. Namun, nyatanya, masih ada yang nekat main kotor.
KPK sendiri telah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan dan preservasi jalan di Sumatera Utara. Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, membeberkan identitas mereka:
- TOP – Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara
- RES – Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut (merangkap PPK)
- HEL – Pejabat Satker Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumut
- KIR – Direktur Utama PT DNG (pihak swasta)
- RAY – Direktur PT RN (pihak swasta)
Kelimanya diamankan dalam OTT pada Kamis (26/6/2025) malam. Modusnya? Mengamankan proyek senilai Rp231,8 miliar dengan cara curang!
Di akhir pernyataannya, Dody kembali menegaskan komitmennya untuk membersihkan Kementerian PU dari oknum nakal. “Saya tidak akan tinggal diam. Siapa pun yang terbukti bersalah, harus bertanggung jawab!” tegasnya.
Dia juga mengajak seluruh jajarannya untuk introspeksi. “Jangan sampai niat baik pemerintah membangun negeri dikotori oleh segelintir orang serakah!” pesannya.
Dengan langkah tegas ini, publik berharap Kementerian PU bisa benar-benar bersih dan fokus memberikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia. So, siapa berikutnya yang berani main api? 🔥
One thought on “Bawahan Diciduk KPK, Menteri PU: Yang Tidak Bersih Singkirkan!”