Kemlu RI Konfirmasi Diplomat Tewas Terbungkus Lakban adalah Staf Mereka

JAKARTA, Desapenari.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI akhirnya angkat bicara dan mengonfirmasi kabar meninggalnya seorang diplomat Indonesia, Arya Daru Pangayunan, di indekosnya di Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Arya Daru ternyata merupakan salah satu staf Kemlu RI yang masih aktif bertugas.

Kemlu Berduka dan Serahkan Proses ke Pihak Berwajib

“Benar, salah satu staf kami, Arya Daru Pangayunan, telah meninggal dunia di kediamannya di Gondangdia,” jelas Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, lewat pesan singkat hari ini. Roy—sapaan akrab Rolliansyah—tak lupa menyampaikan duka mendalamnya kepada keluarga almarhum. “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk istri dan kedua anak yang ditinggalkan,” ujarnya dengan nada haru.

Kemlu RI memastikan mereka sepenuhnya mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Roy menegaskan komitmen Kemlu, “Kami akan bekerja sama erat dengan aparat penegak hukum dan siap mendukung proses hukum ini sampai tuntas.”

Sebelumnya, polisi melaporkan temuan pria tak bernyawa di sebuah kamar kos di Jalan Gondangdia Kecil No. 22, Menteng, Jakarta Pusat. Pria malang itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan—kepalanya terbungkus lakban.

Kapolsek Menteng, Komisaris Rezha Rahandhi, mengungkapkan bahwa saksi-saksi di lokasi menyebut korban merupakan PNS di Kemlu. “Tapi kami belum bisa memastikan apakah dia seorang diplomat atau bukan,” kata Rezha saat dikonfirmasi wartawan, Selasa lalu.

Identitas Korban dan Misteri Penyebab Kematian

Kepolisian mengidentifikasi korban sebagai ADP (39), seorang pria yang berasal dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Meski menemukan jenazah dalam kondisi mencurigakan, aparat kepolisian belum dapat memastikan apakah kasus ini merupakan tindak pembunuhan.

“Kami belum bisa menyimpulkan apa pun. Tidak ada tanda kekerasan fisik, tidak ada barang yang hilang. Investigasi masih berjalan,” jelas Rezha.

baca juga: Pria Tewas Terbungkus Lakban di Indekos Jakpus, Diduga ASN Kemenlu

Kabar meninggalnya Arya Daru langsung menyebar di kalangan rekan-rekan kerjanya. Banyak yang menyayangkan kepergiannya, mengingat dia masih berada di usia produktif. Sejauh ini, keluarga besar Kemlu RI tengah berkoordinasi untuk memberikan pendampingan terbaik bagi keluarga almarhum.

Sementara itu, polisi terus mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap motif di balik kematian mencurigakan ini.

Dengan penuh harap, semua pihak menanti hasil penyelidikan lebih lanjut. Apakah ini murni kecelakaan, atau ada unsur kejahatan terencana? Jawabannya masih menjadi teka-teki.

Satu hal yang pasti, kepergian Arya Daru meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan rekan kerjanya. Semoga pihak berwajib segera menemukan titik terang agar keluarga bisa mendapatkan keadilan.

Nantikan update terbaru dari investigasi kasus ini!

More From Author

Pria Tewas Terbungkus Lakban di Indekos Jakpus, Diduga ASN Kemenlu

Kemenlu Tak Akan Spekulasi soal Kematian Misterius Diplomat Muda

5 thoughts on “Kemlu RI Konfirmasi Diplomat Tewas Terbungkus Lakban adalah Staf Mereka

  1. Getting it accommodating in the noddle, like a reactive being would should
    So, how does Tencent’s AI benchmark work? Earliest, an AI is foreordained a originative branch of conception from a catalogue of as inundate 1,800 challenges, from systematize indication visualisations and царство безграничных возможностей apps to making interactive mini-games.

    Immediately the AI generates the nature, ArtifactsBench gets to work. It automatically builds and runs the regulations in a solid and sandboxed environment.

    To desire look at how the tenacity behaves, it captures a series of screenshots huge time. This allows it to authenticate respecting things like animations, vicinage changes after a button click, and other unmistakeable client feedback.

    In the form, it hands to the dregs all this certification – the firsthand solicitation, the AI’s pandect, and the screenshots – to a Multimodal LLM (MLLM), to law as a judge.

    This MLLM pro isn’t unconditional giving a blurry тезис and a bit than uses a blanket, per-task checklist to movement the consequence across ten conflicting metrics. Scoring includes functionality, purchaser hit upon, and the nonetheless aesthetic quality. This ensures the scoring is light-complexioned, in conformance, and thorough.

    The beefy doubtlessly is, does this automated beak really should incline towards to becoming taste? The results proffer it does.

    When the rankings from ArtifactsBench were compared to WebDev Arena, the gold-standard plank where bona fide humans group upon on the choicest AI creations, they matched up with a 94.4% consistency. This is a huge at the drop of a hat from older automated benchmarks, which not managed hither 69.4% consistency.

    On precipice keester of this, the framework’s judgments showed in excessive of 90% unanimity with okay merciful developers.
    https://www.artificialintelligence-news.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *