Jakarta (Desapenari.id) – Kabar mengejutkan datang dari Elon Musk! Bos jenius pemilik platform X ini baru saja mengungkap bahwa arsip Vine yang selama ini dikira hilang ternyata masih tersimpan. Saat ini, timnya sedang berlomba dengan waktu untuk memulihkan aksesnya agar kita semua bisa kembali menikmati konten-konten ikonik tersebut.
“Kami berhasil menemukan arsip Vine yang sempat dinyatakan hilang. Sekarang tim sedang bekerja keras memulihkannya agar kalian bisa mengunggah kembali video-video favorit,” kicau Elon di X pada Minggu (3/8). Tak perlu menunggu lama, kabar ini langsung mengguncang jagat maya dan membuat para penggemar Vine bersorak gembira.
Berdasarkan laporan eksklusif TechCrunch Senin (4/8), Vine dulunya merupakan platform pelopor konten video pendek dengan durasi enam detik yang bisa diputar berulang. Twitter (sekarang X) menggandeng Vine pada Oktober 2012 dengan menggelontorkan dana $30 juta untuk memperkuat lini konten videonya. Namun sayang, pada 2016 Twitter memutuskan menutup fitur unggahan baru di Vine dan benar-benar menghentikan layanannya setahun kemudian. Meski sempat menyimpan arsipnya, lama-kelamaan koleksi tersebut ikut menghilang.
Vine: Kenangan Manis yang Tak Pernah Luntur
Meski sudah bertahun-tahun menghilang dari App Store, nama Vine tetap abadi di hati pengguna internet. Generasi Z mengenal Vine lewat kompilasi video viral di YouTube, sementara para kreator konten senior banyak yang memulai karir gemilang dari platform ini.
Tak lama setelah mengakuisisi Twitter pada Oktober 2022, Elon sempat menguji minat warganet dengan menggelar jajak pendapat tentang rencana menghidupkan kembali Vine. Hasilnya? Luar biasa! Hampir 70% pengguna X mendukung penuh ide tersebut.
kunjungi juga laman gadget terbaru di Newtechclub.com
Pertanyaan besar kini menggantung: Apakah Elon benar-benar akan menghidupkan Vine sebagai platform baru, atau sekadar membuka akses ke museum digital berisi konten lama? Yang jelas, kabar pemulihan arsip ini sudah sukses membangkitkan nostalgia para penggemar setia.
Menariknya, di tengah pengumuman ini Elon juga memamerkan fitur anyar Grok bernama Grok Imagine. “Grok Imagine adalah Vine versi AI!” tulisnya penuh semangat. Fitur canggih berbasis AI ini khusus tersedia untuk pelanggan X Premium+ dan menjanjikan kreativitas tanpa batas dalam membuat konten video. Isyarat Elon ini jelas: masa depan konten video di X akan didominasi oleh kecerdasan buatan.
baca juga: Ini Alasan Barcelona Batalkan Tur ke Jepang
Bagi generasi millennial yang pernah merasakan era kejayaan Vine, ini adalah kabar gembira. Mereka bisa bernostalgia dengan video-video lawas atau bahkan membagikannya kembali ke khalayak. Sementara bagi gen Z, ini kesempatan emas untuk menyaksikan langsung platform yang menjadi cikal bakal konten kreatif pendek.
Jadi, bersiaplah menyambut kejutan besar—entah itu kembalinya Vine sebagai platform hidup atau sekadar galeri kenangan digital yang tak ternilai!
