BANGKALAN, Desapenari.id – Suasana hening dini hari di sepanjang Jalan Raya Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mendadak terusik oleh gemuruh keras. Pada Sabtu (8/11/2025) yang gelap itu, sebuah truk pengangkut kardus bekas tiba-tiba kehilangan kendali. Bukannya tetap pada lajurnya, truk tersebut melenceng, menghancurkan pagar sebuah rumah warga dengan hentakan keras, sebelum akhirnya terguling di jalur jalan. Investigasi pun segera diluncurkan untuk mengungkap penyebabnya, dan titik terang pun mengemuka: sang pengemudi diduga kuat tertidur di balik setir!

Tanpa basa-basi lagi, Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, langsung membeberkan kronologi kejadian yang nyaris merenggut nyawa ini. Menurut penuturannya, truk dengan pelat nomor M 8790 CZ itu sedang dalam perjalanan dinas. MR (25), sang pengemudi asal Pamekasan, sebenarnya punya tugas yang jelas: mengantarkan pesanan barang ke Kabupaten Mojokerto. “Truk itu dari Pamekasan hendak ngirim ke Mojokerto,” tutur Agung dengan nada serius, Sabtu pagi, seolah menegaskan betapa rutinitas logistik biasa ini berubah menjadi bencana.

Akan tetapi, malapetaka justru menghadang di tengah perjalanan. Begitu tiba di kawasan Jalan Raya Dumajah, Tanah Merah, truk yang dikemudikan MR tiba-tiba menunjukkan perilaku aneh. Bukannya lurus, truk malah oleng tak terkendali ke arah sisi kanan jalan. Pada titik inilah, kecurigaan kuat muncul. “Dugaan sementara akibat pengemudi mengantuk dan tidak konsentrasi,” sebut Agung tegas. Bayangkan saja, sepersekian detik kantuk menyerang, dan nyawa serta harta benda langsung menjadi taruhannya!

Akibatnya, situasi pun langsung berubah menjadi chaos. Truk yang sudah kehilangan kendali itu sama sekali tidak bisa dihentikan. Dengan momentum penuh, truk terus melaju seperti rudal nyasar. Kemudian, dengan kekuatan yang sangat besar, monster besi itu akhirnya menghajar pagar rumah seorang warga yang sama sekali tidak siap menerima teror dini hari. Bukan hanya berhenti di situ, hantaman keras itu langsung membuat truk terguling dengan brutal. Muatan kardus bekas yang semula rapi, dalam sekejap berhamburan keluar bagaikan confetti di tengah pesta kekacauan.

Sebagai dampak langsung dari insiden mencekam ini, dua orang harus menjadi korban. Mereka adalah MR, sang pengemudi, dan kernetnya. Sungguh sebuah keajaiban, mengingat kerasnya kecelakaan, keduanya hanya mengalami luka lecet-lecet di bagian kaki, tangan, dan dagu. Bisa dibilang, mereka berhasil lolos dari maut yang mengintai hanya dengan cedera ringan. Sementara itu, proses evakuasi langsung dilakukan dengan sigap oleh petugas. Truk yang ringsek dan terguling itu akhirnya diangkat menggunakan alat derek. “Sudah kami evakuasi,” konfirmasi Agung.

Di sisi lain, kerugian material yang ditinggalkan insiden ini ternyata cukup signifikan. Bagian depan truk mengalami kerusakan parah dan menjadi ringsek akibat terjangan dan gulingannya. Selain itu, pagar rumah warga yang menjadi korban juga harus menerima nasib rusak diterjang truk. “Untuk kerugian masih dihitung karena bagian depan truk ringsek dan pagar rumah warga juga rusak,” ungkap Agung lagi. Saat ini, proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh kepolisian untuk memastikan setiap detail penyebab kecelakaan dan menghitung total kerugian yang ditimbulkan. Pagar yang rusak dan truk yang ringsek menjadi saksi bisu betapa bahayanya mengemudi dalam keadaan mengantuk.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com