Desapenari.id – PT KAI Commuter akhirnya merilis tiga rangkaian KRL baru seri CLI-125 pada Minggu (1/6/2025) untuk melayani rute Jakarta-Bogor dan Cikarang. Rangkaian terbaru ini langsung disambut antusias oleh masyarakat, terutama berkat segudang fitur modern yang belum pernah ada di generasi sebelumnya. Tak hanya lebih nyaman, KRL ini juga mengutamakan keselamatan dan kemudahan akses informasi.
1. Lebih Luas dan Kapasitas Meningkat
Pertama-tama, KRL CLI-125 menawarkan dimensi yang lebih lega dengan lebar 3 meter, berbeda dari KRL lama yang hanya 2,9 meter. Selain itu, setiap rangkaian terdiri dari 12 kereta (SF12), sehingga kapasitas angkutnya melonjak hingga 3.400 penumpang—naik 8% dari sebelumnya. Dengan begitu, kereta ini diharapkan bisa mengurangi kepadatan saat jam sibuk.
2. Live Location Canggih di Atas Pintu
Yang paling mencolok, KRL ini menghadirkan layar live location di atas pintu otomatis. Fitur ini menampilkan posisi kereta secara real-time, stasiun saat ini, stasiun berikutnya, serta tujuan akhir. Uniknya, teknologi semacam ini sebelumnya hanya ada di kereta cepat Whoosh, bukan di KRL biasa.
3. Layar Informasi LED Digital
Tak hanya itu, di setiap ujung gerbong juga terpasang layar LED digital yang menampilkan informasi stasiun dan suhu kabin dalam bentuk running text. Alhasil, penumpang bisa dengan mudah mengetahui info perjalanan tanpa harus bertanya atau membuka peta manual.
4. Sentuhan Budaya Betawi di Interior
Sementara itu, desain interiornya memukau dengan motif khas Betawi seperti ondel-ondel dan tanjidor yang menghiasi bagian kursi. Hal ini memberi sentuhan lokal yang memperkaya pengalaman berkendara penumpang.
5. Kursi Prioritas Tambahan & Aksesibilitas Meningkat
Berbeda dari KRL lama, kursi prioritas kini tidak hanya terkonsentrasi di ujung gerbong, melainkan tersebar di beberapa titik. Kursinya pun bisa dilipat dan dilengkapi sabuk pengaman, sehingga lebih ramah untuk disabilitas, ibu hamil, dan lansia. Area dalam kereta juga didesain lebih luas untuk memudahkan akses kursi roda.
6. Pintu Otomatis dengan Sensor Anti-Jepit
Yang tak kalah penting, pintu kereta kini dilengkapi sensor anti-trap. Jika terdeteksi ada tangan atau barang yang terjepit, pintu akan otomatis terbuka sebagian. Jika hambatan masih terdeteksi sampai tiga kali, pintu akan terbuka sepenuhnya. Fitur ini jelas meningkatkan keselamatan, terutama saat kereta penuh sesak.
7. Emergency Intercom untuk Kondisi Darurat
Di dekat pintu, terdapat emergency intercom yang langsung terhubung ke petugas kereta. Cara menggunakannya gampang: buka penutup interkom, tekan tombol merah, lalu tunggu lampu “Speak” menyala. Dengan ini, penumpang bisa melaporkan keadaan darurat secara langsung.
baca juga: Porsche Tabrak Toyota Rush di Tol Sidoarjo-Porong, Simak!
8. CCTV dan Perlengkapan Keselamatan Lengkap
Setiap gerbong dilengkapi dua kamera CCTV yang terhubung langsung ke kabin masinis untuk pemantauan real-time. Dari segi keselamatan, tersedia juga:
- Empat alat pemecah kaca
- Dua APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
- Satu kotak P3K
9. Ruang Panel Listrik & Tangga Darurat
Di ujung gerbong, ada ruang kecil berpintu cokelat yang sering dikira toilet. Faktanya, itu adalah ruang panel listrik berisi kabel kontrol dan tangga darurat. Tangga ini berguna saat evakuasi di jalur tanpa peron.
10. Suara Door Chime Lebih Lembut
Terakhir, bunyi pintu (door chime) KRL baru ini lebih halus dan tidak mengagetkan, berbeda dari KRL lama buatan Jepang yang cenderung keras.
Strategi Jangka Panjang Kurangi Kepadatan
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menegaskan bahwa kehadiran KRL baru ini adalah bagian dari strategi mengurangi kepadatan di rute Bogor dan Cikarang. “Semoga ini bisa meningkatkan kapasitas angkut dan mengurangi kepadatan secara bertahap,” ujarnya.
Dengan segala pembaruan tersebut, KRL CLI-125 menjadi bukti transformasi transportasi massal Jabodetabek yang lebih modern, nyaman, dan aman. Jadi, siap naik KRL baru hari ini?
