Imbauan Takbir Keliling Idul Adha di Yogyakarta, Simak

YOGYAKARTA, Desapenari.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Machasin, menekankan pentingnya ketertiban saat takbir keliling malam Idul Adha. Ia secara khusus mengingatkan agar kegiatan ini tidak mengganggu arus lalu lintas. “Selain menjaga kekhusyukan, kita juga wajib memastikan takbiran berlangsung lancar tanpa menimbulkan kemacetan,” tegasnya dalam keterangan tertulis, Senin (2/5/2025).

Idul Adha Harus Tertib dan Bermakna
Machasin menambahkan, meskipun takbir keliling sering diiringi dengan alat musik seperti drum band atau perkusi, nilai-nilai akhlakul karimah harus tetap dijaga. “Jangan sampai euforia membuat kita lupa bahwa tujuan utama takbiran adalah mengagungkan Allah, bukan sekadar pesta jalanan,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar penampilan peserta takbiran tetap sopan dan sesuai syariat.

baca juga: Porsche Tabrak Toyota Rush di Tol Sidoarjo-Porong, Simak!

Kurban sebagai Bukti Ketaqwaan dan Kepedulian
Lebih jauh, Machasin menjelaskan bahwa ibadah kurban tidak hanya simbol ketaatan pada Allah, tetapi juga wujud solidaritas sosial. “Bagi yang rezekinya lebih, jangan ragu untuk berkurban. Ini momentum berbagi kebahagiaan,” pesannya. Ia mendorong panitia kurban untuk memastikan distribusi daging merata, terutama ke daerah yang masih kekurangan. “Kalau di wilayahnya sudah cukup, alangkah baiknya daging dialirkan ke tempat lain yang lebih membutuhkan,” tambahnya.

Takbir Tiga Hari Tasyrik: Semarakkan Pengagungan Allah
Tak lupa, Machasin mengajak umat Islam untuk terus mengumandangkan takbir selama hari Tasyrik (10–13 Dzulhijjah). “Ini momen penting untuk mengingat kebesaran Allah. Jangan sampai kita melewatkannya,” serunya. Dengan begitu, semangat Idul Adha tidak hanya terasa saat takbir keliling, tetapi juga berlanjut dalam keseharian.

Pesan Akhir: Kolaborasi Ketertiban dan Keikhlasan
Machasin menutup imbauannya dengan harapan agar seluruh rangkaian Idul Adha di Yogyakarta berjalan lancar. “Dengan kerja sama semua pihak, insya Allah takbir keliling, kurban, dan seluruh ibadah kita akan membawa berkah,” pungkasnya. Pesan ini sekaligus menegaskan bahwa syiar Islam harus selalu harmonis dengan kehidupan sosial.

Detail Tambahan untuk Semarak Takbir Keliling

  1. Rute Takbir Didiskusikan dengan Aparat
  2. Hindari Penggunaan Speaker Terlalu Keras
  3. Ajak Pemuda untuk Memimpin Kreativitas Positif

Dengan panduan ini, diharapkan takbir keliling di Yogyakarta tidak hanya meriah, tetapi juga penuh makna dan tetap menghormati hak orang lain. Selamat merayakan Idul Adha penuh berkah!

More From Author

10 Kecanggihan Fasilitas KRL Baru Jakarta-Bogor, simak!

Paulus Tannos Tolak Menyerahkan Diri, Anggota DPR: Ini Upaya Kabur!

2 thoughts on “Imbauan Takbir Keliling Idul Adha di Yogyakarta, Simak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *