JAKARTA, Desapenari.id – Gelombang arus balik usai libur Idul Adha benar-benar membanjiri Jabotabek! Data terbaru mencatat, sebanyak 374.677 kendaraan telah kembali memasuki wilayah Jabotabek dalam kurun waktu dua hari, yakni pada periode H+2 hingga H+3 (8–9 Juni 2025).
Empat Gerbang Tol Utama Jadi Penyumbang Terbesar
Perhitungan ini didapat dari akumulasi arus lalu lintas di empat gerbang tol (GT) utama, yaitu Ciawi, Cikupa, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama. Dari sini, terlihat pola distribusi yang menarik:
-
Sebanyak 197.561 kendaraan (52,7%) datang dari arah timur, dengan rincian:
- 97.973 kendaraan masuk melalui GT Cikampek Utama dari arah Trans-Jawa, naik 83,9% dari kondisi normal.
- 99.588 kendaraan melintasi GT Kalihurip Utama dari Tol Cipularang, mengalami kenaikan 57,2%.
Sementara itu, dari arah barat (Merak), tercatat 88.315 kendaraan, yang berarti meningkat 1,9% dibanding hari biasa. Tidak ketinggalan, arus dari selatan (Puncak) melalui Jalan Tol Jagorawi via GT Ciawi juga ikut menyumbang 88.801 kendaraan, dengan pertumbuhan 22,2%.
Diskon Tol 20% Resmi Berakhir
Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, mengonfirmasi bahwa diskon tarif tol 20% di Jalan Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera telah berakhir tepat pada Senin (9 Juni 2025) pukul 24.00 WIB. “Mulai sekarang, tarif normal kembali berlaku,” tegasnya dalam keterangan resmi, Selasa (10 Juni 2025).
Apa yang Membuat Arus Balik Tahun Ini Lebih Padat?
Beberapa faktor diduga menjadi penyebab lonjakan arus balik kali ini:
- Libur panjang yang memungkinkan masyarakat menikmati perjalanan lebih lama.
- Efek diskon tol yang mendorong banyak orang memanfaatkan momen mudik dengan kendaraan pribadi.
- Tren wisata lokal
Antisipasi Kemacetan di Hari-Hari Mendatang
Meski puncak arus balik sudah terlewati, pihak berwenang tetap mewaspadai kemungkinan kepadatan tersisa di hari-hari berikutnya. Pengguna jalan disarankan untuk:
- Memantau informasi lalu lintas secara real-time melalui aplikasi navigasi.
- Menghindari jam sibuk jika memungkinkan, terutama sore hingga malam hari.
- Memastikan kondisi kendaraan prima sebelum bepergian jauh.
Sejumlah ruas jalan rawan macet, seperti Tol Dalam Kota dan jalur menuju pusat perkotaan, harus kita waspadai bersama.
Gelombang arus balik Idul Adha 2025 benar-benar menunjukkan pemulihan mobilitas masyarakat setelah beberapa tahun terdampak pandemi. Lonjakan hingga 35,8% ini sekaligus menjadi catatan penting bagi penyelenggara jalan tol dan dinas terkait untuk menyiapkan strategi yang lebih matang di masa mendatang.
Nah, buat yang baru sampai rumah, selamat beristirahat! Jangan lupa cek kendaraan dan siap-siap kembali beraktivitas!