BRIN: Ungkap Lokasi Jatuhnya Pesawat Antariksa Kosmos 482

BRIN: Ungkap Lokasi Jatuhnya Pesawat Antariksa Kosmos 482

desapenari.id BRIN: Ungkap Lokasi Jatuhnya Pesawat Antariksa Kosmos 482. melaporkan bahwa Peneliti Utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, telah mengungkap lokasi jatuhnya pesawat antariksa Kosmos 482 milik Rusia. Wahana antariksa yang diluncurkan pada 1972 itu akhirnya jatuh kembali ke Bumi pada Sabtu (10/5/2025). Sebelumnya, Thomas menyatakan bahwa Kosmos 482 berpotensi jatuh di beberapa wilayah, termasuk Asia Tengah, Asia Tenggara (termasuk Indonesia), Australia, Amerika Selatan, Eropa, dan India.

Baca Juga: Indonesia Kena Sanksi FIFA Akibat Ulah Suporter

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa wilayah Indonesia yang berisiko terdampak meliputi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, berdasarkan laporan terbaru, Thomas mengonfirmasi bahwa objek tersebut jatuh di sekitar Samudra Pasifik dekat Amerika Selatan pada Sabtu siang. “Objek telah jatuh antara pukul 12.26-12.38 WIB di Samudra Pasifik dekat Amerika Selatan,” jelasnya.

Ia memperkirakan bahwa objek luar angkasa itu mendarat di lautan, sehingga tidak ada daratan yang terdampak. Sementara itu, Badan Antariksa Rusia Roscosmos menegaskan bahwa insiden ini tidak membahayakan wilayah laut.

Sebagai informasi, Kosmos 482 awalnya diluncurkan sebagai bagian dari misi ke Venus pada 31 Maret 1972, bersama kembarannya, Venera-8. Namun, Kosmos 482 gagal mencapai Venus dan justru terperangkap di orbit Bumi, sedangkan Venera-8 berhasil mendarat di planet tersebut.

Selama bertahun-tahun, para peneliti mengamati bahwa Kosmos 482 terpecah menjadi empat bagian. Dua bagian pertama, terdiri dari roket pendorong dan roket pelepas, jatuh ke Bumi pada awal April 1972 di Selandia Baru. Sementara itu, dua bagian lainnya, yaitu wahana antariksa utama dan komponen pendarat, jatuh pada 1981 dan 1983.

Sebelum jatuh, astronom Gianluca Masi dari Virtual Telescope Project berhasil mengabadikan lintasan terakhir Kosmos 482 saat melintas di atas Roma, Italia, pada Sabtu dini hari.

Gianluca Masi berhasil mengabadikan wahana antariksa tersebut dalam foto saat melintas di atas Roma, Italia. Foto tersebut menampilkan Kosmos 482 sebagai jejak putus-putus yang bergerak dari atas menuju sudut kanan bawah. Masi menjelaskan, “Kami menggabungkan empat eksposur dalam foto ini, sehingga jejaknya tampak terputus.” Space mengutip pernyataan Masi terkait hasil pengamatan tersebut.

Para peneliti memperkirakan lebar Kosmos 482 sekitar 1 meter dengan berat mencapai 495 kg. Mereka menyatakan bahwa jika wahana ini tidak hancur saat memasuki atmosfer, kecepatan jatuhnya bisa mencapai 230-250 km per jam.

 Analisis mereka menunjukkan bahwa energi kinetik yang dihasilkan setara dengan meteorit berukuran 40-55 cm, sehingga dampaknya tidak signifikan. Dengan demikian, meskipun sempat menimbulkan kekhawatiran, jatuhnya Kosmos 482 tidak membahayakan manusia atau lingkungan.

More From Author

Belajar dari Kasus Pembunuhan Pacar di Bali: Berani Akhiri Hubungan Toksik

Belajar dari Kasus Pembunuhan Pacar di Bali: Berani Akhiri Hubungan Toksik

Perpisahan Sekolah di Night Club, Disdikbud Kalsel: Kecolongan

Perpisahan Sekolah di Night Club, Disdikbud Kalsel: Kecolongan

One thought on “BRIN: Ungkap Lokasi Jatuhnya Pesawat Antariksa Kosmos 482

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *