Desapenari.id – Cedera Bek Andalan China Sebelum Hadapi Timnas Indonesia. Kabar buruk datang menimpa Timnas China jelang laga penting melawan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni 2025 ini kini diwarnai kekhawatiran dari kubu China. Pasalnya, tiga minggu sebelum laga, mereka kehilangan salah satu pilar pertahanan mereka.
Shanghai Shenhua, klub tempat Jiang Shenglong bermain, langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang kemudian media ternama China, 163, segera mengonfirmasi kabar tersebut. Bek tengah berusia 24 tahun itu harus absen karena sedang menghadapi masalah serius pada ginjal kirinya. Akibatnya, ia harus istirahat total selama dua minggu sebelum menjalani pemeriksaan ulang.
Awalnya, Jiang mengeluh tidak enak badan. Setelah menjalani MRI dan CT scan di Rumah Sakit Internasional Shanghai Jiahui, dokter mendiagnosisnya dengan akumulasi darah subkapsular di ginjal kiri serta efusi perinefrik. Kondisi ini jelas menjadi pukulan telak bagi strategi pelatih Branko Ivankovic.
Jiang Shenglong bukan sekadar pemain biasa. Sepanjang 2024, ia sudah tampil 11 kali untuk Timnas China dan total memiliki 18 caps. Bek jangkung ini bahkan masuk dalam Tim Terbaik Liga Super China 2023 dan 2024. Kemampuannya dalam menghentikan serangan lawan, termasuk saat melawan Indonesia di pertemuan pertama, sangat vital.
Ingat pertandingan di Qingdao? Jiang menjadi salah satu bintang kemenangan China dengan skor 2-1 atas Indonesia. Ia tidak hanya solid di pertahanan, tetapi juga mencetak satu assist. Performanya dalam menekan serangan cepat Timnas Garuda sangat memukau.
Kini, Ivankovic harus berpacu dengan waktu mencari penggantinya sebelum batas pendaftaran pemain. Tanpa Jiang, lini belakang China terlihat rentan, terutama menghadapi serangan cepat pemain Indonesia seperti Witan Sulaeman atau Rafael Struick.
Di satu sisi, ini bisa jadi peluang emas bagi Shin Tae-yong untuk mengeksploitasi kelemahan pertahanan China. Tanpa Jiang, China kehilangan sosok fisik kuat yang biasanya menjadi penghalang utama striker lawan.
Namun, kita juga tidak boleh meremehkan China. Mereka pasti sudah menyiapkan skenario cadangan. Pemain seperti Zhu Chenjie atau Zhang Linpeng mungkin akan dipasang sebagai pengganti. Tapi, apakah mereka bisa seefektif Jiang?
Pertandingan di GBK nanti diprediksi akan berlangsung sengit. Selain faktor cedera, suporter Indonesia yang memadati stadion bisa menjadi penguat motivasi Timnas Garuda. Di sisi lain, China jelas tidak mau kehilangan poin lagi setelah baru saja meraih kemenangan pertama mereka di ronde ketiga.
Jadi, bagaimana strategi Indonesia menghadapi China tanpa Jiang Shenglong? Apakah Shin Tae-yong akan mengubah formasi atau tetap mengandalkan serangan sayap? Semua pertanyaan ini akan terjawab pada 5 Juni mendatang!
Satu hal yang pasti: laga ini akan jadi pertarungan sengit, dan absennya Jiang Shenglong bisa menjadi titik balik yang menentukan!
