Gunung Ile Lewotolok Meletus! Lava Meluncur 500 Meter, Simak Infonya!

LEMBATA, Desapenari.id – Gunung Ile Lewotolok Meletus! Lava Meluncur 500 Meter, 5 Desa Siaga. Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), tiba-tiba meletus pada Minggu (25/5/2025) pukul 18.19 Wita. Letusannya begitu dahsyat, langsung terekam jelas di seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 38 mm.

Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Jefri Pugel, langsung memberikan konfirmasi. Menurutnya, erupsi ini berlangsung sekitar 1 menit, tetapi dampaknya cukup serius. “Kolom abu vulkanik langsung melesat setinggi 100 meter di atas puncak, atau sekitar 1.523 meter di atas permukaan laut,” jelas Jefri.

Baca Juga: Seorang Pendaki Tewas di Pos 3 Gunung Lawu

Abu vulkanik yang tebal terlihat jelas, berwarna putih hingga kelabu, bergerak mengarah ke barat. Tak hanya itu, aliran lava panas juga terpantau mengalir deras ke arah selatan dan tenggara sejauh 500 meter dari pusat erupsi.

Melihat kondisi ini, Jefri langsung mengeluarkan peringatan keras. Ia meminta warga Desa Jontona dan Todanara untuk waspada terhadap guguran lava atau longsoran material vulkanik dari lereng selatan dan tenggara. “Masyarakat harus menghindari aktivitas di zona bahaya,” tegasnya.

Pihak berwenang bahkan memberlakukan larangan lebih ketat. Mereka melarang keras warga memasuki wilayah sektoral selatan dan tenggara dalam radius 2,5 km dari pusat aktivitas. Sementara itu, petugas juga meminta penduduk Desa Amakaka menjauhi area sektoral barat sejauh 2,5 kilometer.

Tidak hanya itu, imbauan serupa disampaikan untuk Desa Lamatokan dan Jontona. Jefri meminta mereka membatasi segala aktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah. “Ini demi keselamatan bersama,” tambahnya.

Sampai saat ini, status Gunung Ile Lewotolok tetap di level II (waspada). Namun, pihak PGA terus memantau perkembangan terkini untuk mengantisipasi kemungkinan erupsi susulan.

Masyarakat setempat diharapkan tetap tenang namun siaga. Informasi terbaru akan terus diperbarui oleh petugas terkait. Jangan sampai lengah, karena gunung api bisa berubah kapan saja!

More From Author

Persib Juara! Trofi Liga 1 Kembali ke Bandung dalam Pesta Rakyat Meriah

Rusia Hantam Ukraina dengan Serangan Terbesar, 12 Tewas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *