Jatuhnya Air India Fokus pada Riwayat Pilot!, ini Detailnya

NEW DELHI, Desapenari.id – Investigasi kecelakaan pesawat Air India yang terjadi bulan lalu kini mengarah pada riwayat kesehatan Kapten Sumeet Sabharwal, pilot utama dalam penerbangan maut tersebut. Sabharwal (56 tahun), yang memiliki pengalaman terbang lebih dari 15.000 jam, diketahui mengemudikan Boeing 787 Dreamliner yang jatuh di Ahmedabad pada 12 Juni 2025. Tragedi ini menewaskan seluruh 241 penumpang dan awak, kecuali satu orang yang selamat secara ajaib.

Kesehatan Mental Pilot Jadi Sorotan

Berdasarkan laporan New York Post (14/7/2025), Sabharwal ternyata pernah mengambil cuti medis beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir karena masalah kesehatan mental, termasuk indikasi depresi. Mohan Ranganathan, pakar keselamatan penerbangan India, mengungkapkan, “Beberapa rekan pilot Air India mengaku bahwa Sabharwal sempat mengalami depresi dan gangguan mental. Dia bahkan cuti terbang selama tiga hingga empat tahun terakhir untuk menjalani perawatan.”

Selain itu, Sabharwal juga disebut mengambil cuti panjang setelah ibunya meninggal pada 2022. Saat itu, ia sempat mempertimbangkan pensiun dini untuk merawat ayahnya yang sudah lanjut usia. Meski begitu, pada September 2024, ia dinyatakan lulus pemeriksaan medis dan mendapatkan izin terbang kembali. “Dokter perusahaan pasti telah memverifikasi kesehatannya sebelum mengeluarkan sertifikat,” tegas Ranganathan.

Fokus Investigasi: Saklar Pemutus Bahan Bakar

Laporan sementara kecelakaan mengungkap fakta mengejutkan: saklar pemutus bahan bakar mesin jet aktif hanya tiga detik setelah pesawat lepas landas. Namun, penyelidik masih belum mengetahui penyebab pastinya. Sementara itu, belum ada bukti yang menunjukkan adanya keadaan darurat di kokpit sebelum pesawat jatuh.

Mereka berharap data ini bisa mengungkap kronologi kejadian sebenarnya.

baca juga: Pria Tewas Tersedot Mesin Pesawat, Simak Lengkapnya!

Menanggapi laporan tentang kondisi mental Sabharwal, Air India memilih untuk tidak memberikan pernyataan resmi. “Dia memang mengambil cuti duka pada 2022, dan semua dokumen medisnya telah kami serahkan. Laporan awal tidak menunjukkan indikasi kecurigaan,” jelasnya.

Sebelumnya, CEO Air India, Campbell Wilson, melalui memo internal menyatakan bahwa proses investigasi masih panjang. Ia meminta semua pihak tidak terpengaruh spekulasi media dan menunggu hasil resmi penyelidikan. Asosiasi Pilot Komersial India juga membela kru, menyatakan bahwa mereka telah bertindak sesuai prosedur pelatihan.

Korban Jiwa dan Kisah Selamat yang Ajaib

Kecelakaan ini tidak hanya merenggut nyawa penumpang dan awak pesawat, tetapi juga 19 orang di darat saat pesawat menabrak sebuah asrama kedokteran. “Saat saya membuka mata, saya sadar saya masih hidup,” ujarnya dari ranjang rumah sakit.

kunjungi laman berita terupdate di Exposenews.id

Penyelidikan masih terus berlanjut, dengan fokus pada kombinasi faktor teknis, human error, dan riwayat kesehatan pilot. Masyarakat dunia penerbangan menunggu jawaban: apakah kecelakaan ini murni kesalahan teknis, atau ada peran kondisi mental sang pilot? Semua pertanyaan ini diharapkan terjawab dalam laporan final investigasi.

Nantikan update terbaru dari tim penyelidik untuk informasi lebih lanjut.

More From Author

Heboh Polisi Tendang Remaja 17 Tahun, Testis Pecah!

Pilot Sempat lakukan ini Sebelum Pesawat Jatuh di London

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *