SRAGEN, Desapenari.id – Duka yang begitu dalam mengguncang Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Tragedi maut yang benar-benar menghanyutkan perasaan terjadi pada Senin (27/10/2025) malam lalu. Satu keluarga utuh, yang terdiri dari empat nyawa, harus meregang nyawa dalam sebuah insiden tabrak lari yang sangat memilukan di Jalan Gedongan–Pungsari, Desa Gedongan. Kemudian, kepolisian dengan tegas menyatakan bahwa sebuah mobil pikap hitam menjadi tersangka utama dalam peristiwa mengerikan ini. Akibatnya, suasana duka pun tak terelakkan bagi warga sekitar.
Kita semua patut berduka cita, karena keempat korban ini telah diketahui identitasnya. Mereka adalah sebuah keluarga harmonis yang dipimpin oleh Saiful Anwar (32). Pria ini tewas bersama sang istri tercinta, Unik Yuwanti (29). Tidak hanya itu, dua buah hati mereka yang masih sangat belia, Alikha (7) dan Amira (5), juga turut menjadi korban dalam musibah nahas ini. Dengan demikian, tragedi ini bukan hanya merenggut orang tua, tetapi juga mematikan masa depan dua anak yang masih polos.
Lantas, bagaimana kronologi sebenarnya dari insiden yang membuat hati miris ini? Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono, dengan detail memaparkan urutan kejadiannya. Menurut penjelasannya, keluarga malang tersebut pada malam itu sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD 5065 AHE. Mereka melaju dari arah selatan menuju utara. Sementara itu, dari arah yang berlawanan, sebuah mobil pikap yang hingga kini belum teridentifikasi melaju dari utara ke selatan. Selanjutnya, sebuah faktor kunci memicu malapetaka ini. “Mendekati lokasi kejadian, diduga pengendara sepeda motor Honda Beat melintas lumpur yang berada di badan jalan, kemudian tergelincir dan terjatuh,” kata Kukuh dengan jelas. Oleh karena itu, kondisi jalan yang licin menjadi titik awal dari rentetan bencana ini.
Namun, bencana itu belum berakhir. Pada detik-detik yang sangat kritis itu, nahas benar-benar mengambil alih. Bersamaan dengan jatuhnya korban, mobil pikap tadi melintas dengan kecepatan tinggi. Alih-alih menghindar atau mengerem, kendaraan itu justru menabrak keluarga yang sudah tergeletak tak berdaya di aspal. “Bersamaan dari arah berlawanan, melaju mobil pikap tak dikenal, sehingga membentur pengendara dan pembonceng sepeda motor Honda Beat. Setelah benturan, mobil tak dikenal tersebut meninggalkan lokasi kejadian,” ujar Kukuh melanjutkan penuturannya. Maka dari itu, tindakan pikap yang kabur inilah yang mengubah kecelakaan biasa menjadi sebuah kejahatan tabrak lari yang keji.
Akibatnya, bantuan medis yang datang pun tidak bisa berbuat banyak. Ketua PSC 119 Sukowati, Udayanti Proborini, melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati, Nengah Adnyana Oka Manuaba, menyampaikan kabar yang semakin menyayat hati. Ia mengonfirmasi bahwa seluruh korban telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa saat tim medis tiba di lokasi. “Hasil asesmen rekan-rekan kami di lapangan, keempat korban meninggal dunia. Keempat korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Soeratno Gemolong,” kata Nengah, pada Selasa (28/10/2025). Dengan kata lain, tim medis hanya bisa memastikan kematian dan melakukan proses evakuasi. Selain itu, Nengah juga menambahkan bahwa keempat korban mengalami luka parah akibat benturan keras yang mereka terima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dampak tabrakan tersebut sangatlah fatal dan mematikan.
Kini, pertanyaan besarnya adalah, di manakah pelaku bersembunyi? Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus menggeber penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pengemudi mobil pikap yang diduga kuat terlibat dalam insiden biadab ini. “Penyelidikan masih berlangsung. Kami terus mencari pengemudi mobil pikap yang melarikan diri,” tegas Kukuh dengan penuh keyakinan. Sebagai akibatnya, masyarakat pun menanti dengan harap-harap cinta agar pelaku segera terungkap dan dibawa ke pengadilan. Polisi berjanji akan mengejar pelaku hingga ke ujung dunia untuk memastikan keadilan bagi keluarga korban. Dengan demikian, kita semua berharap jerat hukum yang paling berat menanti sang pelaku tabrak lari yang tidak bertanggung jawab ini.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

