Korsleting Listrik Diduga Jadi Pemicu Kebakaran di Kalideres

Jakarta, Desapenari.id β€“ Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat mengungkapkan, hubungan arus pendek (korsleting) listrik diduga menjadi penyebab utama kebakaran yang melalap sebuah rumah di Jalan Tanjung Pura, RT 09/RW 05 Pegadungan, Kalideres, pada Jumat lalu. Menurut petugas, insiden ini berawal dari mesin pembuat kulit lumpia yang mengalami korsleting.

Mesin Penggiling Tepung Jadi Sumber Api

Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakbar, Syarifudin, menjelaskan bahwa korsleting bermula dari mesin penggiling tepung terigu yang digunakan untuk produksi lumpia. “Api langsung menjalar dengan cepat ke sekitarnya, membuat rumah seluas 90 meter persegi itu hangus terbakar,” ujarnya.

Akibat kebakaran ini, empat orang mengalami luka-luka. Tiga di antaranya luka ringan, sedangkan satu orang lainnya menderita luka berat.

“Menurut informasi warga, korban sudah dibawa ke rumah sakit saat petugas pertama kami datang. Kami tidak tahu pasti rumah sakit yang dituju karena saat tim awal tiba, korban sudah tidak ada di tempat,” jelas Syarif. Meskipun hanya satu rumah yang terbakar, dua Kepala Keluarga (KK) dengan total 10 anggota keluarga kehilangan tempat tinggal.

Dampak Kebakaran: 10 Orang Kehilangan Tempat Tinggal

Meski api hanya melahap satu bangunan, dampaknya cukup serius. Dua keluarga yang tinggal di rumah tersebut terpaksa mengungsi sementara menunggu proses pemulihan. Warga sekitar pun turut membantu dengan memberikan bantuan logistik dan tempat tinggal sementara.

Petugas Gulkarmat Ingatkan Pentingnya Pengecekan Instalasi Listrik

Syarifudin menekankan pentingnya pengecekan rutin instalasi listrik, terutama bagi pelaku usaha rumahan yang menggunakan peralatan elektronik berat. “Korsleting sering terjadi karena beban listrik berlebihan atau kabel yang sudah usang. Masyarakat harus lebih waspada,” pesannya.

baca juga: Waspada! Korsleting Listrik Picu Kebakaran, Ini Tips Mencegahnya

Salah seorang warga, Andi (35), mengaku kaget melihat api begitu cepat menjalar. “Dari dalam rumah terdengar suara letusan kecil, lalu tiba-tiba muncul kobaran api besar. Kami langsung berusaha memadamkan dengan air dan APAR, tapi api sudah terlalu besar,” ceritanya.

Tim Damkar Butuh Waktu 30 Menit untuk Padamkan Api

Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sepenuhnya memadamkan api. Mereka juga memastikan tidak ada titik api tersisa yang bisa memicu kebakaran ulang.

Pemerintah Setempat Beri Bantuan Sosial

Pihak kelurahan setempat telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan kepada korban.

Kesimpulan: Korsleting Listrik Masih Jadi Ancaman Serius

Kejadian ini kembali mengingatkan kita bahwa korsleting listrik bisa terjadi kapan saja, terutama di permukiman padat atau tempat usaha rumahan. Pemeriksaan rutin dan pemasangan instalasi listrik yang sesuai standar keamanan menjadi kunci pencegahan.

#StaySafe #CegahKebakaran #Jakarta

More From Author

Jepang Akan “Blacklist” Pekerja dari Indonesia? Simak Faktanya!

KM Barcelona 5 Terbakar di Perairan Talise, Simak Detailnya!

One thought on “Korsleting Listrik Diduga Jadi Pemicu Kebakaran di Kalideres

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *