Mengaku Putra Daerah, Sejumlah Pria Peras Sopir di Cengkareng

JAKARTA, Desapenari.id – Aksi pemalakan sopir truk oleh sekelompok pria yang mengklaim diri sebagai “Putra Daerah” viral di media sosial. Kejadian ini berlangsung di Jalan Ring Road Cengkareng, Jakarta Barat, dan terekam jelas dalam sebuah video yang kemudian menyebar luas, salah satunya lewat akun Instagram @warga.jakbar.

Dalam video tersebut, terlihat dua pria nekat menghentikan laju sebuah truk di tengah jalan. Tanpa basa-basi, mereka langsung menyuruh sopir menepikan kendaraannya. Begitu truk berhenti, keduanya segera meminta uang sebesar Rp 200.000 dengan alasan sebagai “uang jalan”.

“Ini Putra Daerah, Bang. Berapa lo bisa kasih?” ujar salah satu pelaku dengan nada memaksa.
Sopir truk yang terlihat ketakutan pun menjawab, “Nggak ada lagi, Bang.”
Namun, bukannya mengurungkan niat, pelaku malah makin agresif. “Kalau ada, gua ambil semua! Gua lagi lapar nih, kalau lapar gua galak!” ancamnya.

Mereka terus mendesak sopir untuk menyerahkan seluruh uangnya. Bahkan, mereka mengancam akan memeriksa dompet korban. “Nanti gua cek dompet lo, kalau ketahuan ada uang, ya gua ambil!”

Polisi Segera Bergerak

Kapolsek Kalideres, Kompol Arnold Julius Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa laporan tentang kejadian ini sudah masuk. “Kami sedang menyelidiki kasus ini, termasuk mengidentifikasi pelaku-pelaku yang diduga terlibat,” jelasnya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/5/2025).

Polisi juga menduga aksi serupa mungkin sudah sering terjadi di wilayah tersebut. “Kami akan memperketat pengawasan, terutama di lokasi rawan seperti Ring Road Cengkareng,” tambahnya.

Reaksi Warganet: Marah dan Minta Tindakan Tegas

Video ini langsung memicu kemarahan warganet. Banyak yang menuntut aparat hukum bertindak cepat. “Ini bukan lagi minta, tapi merampas! Harus ditangkap!” tulis salah seorang netizen.

Yang lain menyoroti modus para pelaku yang memakai dalih “Putra Daerah“. “Jangan sampai istilah ‘Putra Daerah’ jadi tameng buat kejahatan,” komentar warganet lainnya.

Sopir Truk Jadi Korban Rutin?

Kasus seperti ini bukan pertama kali terjadi. Sejumlah sopir truk mengaku kerap menjadi sasaran pemalakan di berbagai titik Jakarta. “Kadang bayar Rp 50 ribu, kadang lebih. Kalau nggak dikasih, bisa diancam,” cerita seorang sopir yang enggan disebut namanya.

Mereka berharap polisi bisa lebih tegas menindak pelaku. “Kami cari makan halal, tapi selalu ada saja yang mau mengambil paksa,” keluhnya.

Aparat Janji Usut Tuntas

Polisi menjanjikan penyelidikan mendalam. “Kami sudah mengantongi sejumlah petunjuk dan sedang mengejar pelaku,” tegas Kapolsek Kalideres.

Masyarakat pun diminta waspada dan segera melapor jika melihat kejadian serupa. “Jangan takut, kami akan lindungi saksi maupun korban,” pungkasnya.

#UpdateTerbaru:
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih memburu para pelaku. Jika terbukti bersalah, mereka bisa dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman hukuman penjara hingga 9 tahun.

Ayo laporkan jika melihat tindak kejahatan! Jangan biarkan premanisme terus merajalela.

More From Author

Presiden Prabowo Beli Sapi Kurban Super Besar di Klaten, Beratnya Capai 1,1 Ton!

Warga Cengkareng Kena Denda Rp500 Ribu, mengapa?

One thought on “Mengaku Putra Daerah, Sejumlah Pria Peras Sopir di Cengkareng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *