Om Zein Tantang Verrel Bramasta Didik 15 Siswa, Usai Kritik Kebijakan Pendidikan Militer

Desapenari.id – Om Zein Tantang Verrel Bramasta Didik 15 Siswa, Usai Kritik Kebijakan Pendidikan Militer. Om Zein, yang akrab disapa Saepul Bahri Binzein, langsung menyita perhatian publik ketika menanggapi kritik Verrel Bramasta tentang kebijakan pendidikan militer untuk siswa bermasalah di Jawa Barat. Sebagai Bupati Purwakarta, ia pun secara terbuka menantang Verrel untuk membuktikan kritiknya dengan langsung membina 15 siswa tersebut.

Sebagai informasi, kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tentang pendekatan militer terhadap siswa yang memiliki masalah disiplin menuai respons beragam. Sebagian pihak mendukung, namun tak sedikit pula yang menyuarakan penolakan. Salah satu penentangnya adalah Verrel Bramasta, seorang anggota DPR sekaligus aktor sinetron terkenal.

Verrel Bramasta tegas menyatakan bahwa dirinya tidak sepenuhnya menolak kebijakan tersebut. Politisi sekaligus aktor ini menjelaskan bahwa ia hanya menyuarakan pandangan berbeda yang ia dapat langsung dari masyarakat di daerah pemilihannya. Dalam pernyataannya, Verrel menekankan bahwa masalah remaja tidak semata-mata bersumber dari lemahnya disiplin. Ia mengungkapkan, faktor psikologis, tekanan sosial, serta dinamika keluarga turut mempengaruhi perilaku remaja.

Menyikapi kritik tersebut, Om Zein tak tinggal diam. Bupati Purwakarta ini langsung melontarkan tantangan terbuka kepada Verrel. Ia meminta Verrel membuktikan teorinya dengan secara langsung membina 15 siswa yang semula akan menjalani program militer.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Om Zein?

Saepul Bahri Binzein lahir di Subang, Jawa Barat, pada 14 Agustus 1972. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di MAN Subang pada 1992, kemudian melanjutkan ke Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Huda dan meraih gelar Sarjana Agama pada 1997.

Sejak masa kuliah, Om Zein sudah mengenal dekat Dedi Mulyadi. Keduanya aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Saepul bahkan pernah menjadi Sekretaris HMI Cabang Purwakarta pada 1994-1995. Aktivitasnya di organisasi kepemudaan terus berkembang hingga ia menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada 2004–2007.

Tak berhenti di sana, Saepul turut aktif dalam dunia konstruksi sebagai Ketua Gapensi (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional) pada 2013–2018. Ia juga terlibat dalam kepengurusan Karang Taruna Indonesia sebagai anggota Majelis Pertimbangan periode 2021–2024, dan saat ini menjabat sebagai Dewan Pakar MD KAHMI (Majelis Daerah Korps Alumni HMI) pada 2023–2024.

Dalam laporan harta kekayaannya (LHKPN), Saepul tercatat memiliki aset mencapai Rp74,6 miliar. Namun setelah dikurangi utang senilai Rp1,65 miliar, total kekayaannya menjadi sekitar Rp72,9 miliar.

Kembali ke polemik, Verrel menyampaikan bahwa pendekatan fisik semata tidak cukup untuk membentuk karakter anak. Ia menekankan pentingnya pendekatan psikologis dan spiritual. “Jangan sampai niat baik tidak selaras dengan cara. Saya sebagai wakil rakyat dari dapil ini berharap persoalan ini bisa dicermati dengan bijak,” kata Verrel.

Melalui tantangan ini, publik kini menanti bagaimana langkah Verrel Bramasta menjawab tantangan Om Zein dan apakah pendekatan yang ia yakini mampu memberikan hasil nyata di lapangan.

More From Author

Mensos Temui Calon Siswa Sekolah Rakyat di Lampung, Orang Tua Tersentuh

Mensos Temui Calon Siswa Sekolah Rakyat di Lampung, Orang Tua Tersentuh

Motif Pengantin Dibacok Jelang Akad Nikah di Palembang Terkuak

Motif Pengantin Dibacok Jelang Akad Nikah di Palembang Terkuak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *