Desapenari.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja mengungkap sebuah terobosan. Beliau dengan tegas memastikan bahwa kepolisian sudah mengantongi nama-nama tersangka dalam kasus pembalakan liar yang kian merajalela. Perlu Anda ketahui, kasus ini langsung menyita perhatian nasional setelah kayu gelondongan membanjiri sungai saat bencana banjir melanda Tapanuli Selatan pekan lalu. Bahkan, proses penyidikan di wilayah tersebut secara khusus telah ditingkatkan statusnya, lho! Pasalnya, sebuah tim satgas khusus sengaja dibentuk untuk menangani kasus ini dengan lebih serius. “Kami bentuk Satgas di Tapanuli, kemarin kita sudah naikkan sidik. Tersangka juga sudah kita temukan,” tegas Kapolri pada Jumat (12/12/2025). Kemudian, yang paling menarik, beliau menjelaskan bahwa seluruh langkah cepat ini merupakan wujud nyata dari tindak lanjut arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, untuk memperkuat langkah ini, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni ternyata sudah lebih dulu turun tangan. Tepat sehari sebelum pengumuman ini, beliau langsung meninjau lokasi terdampak untuk memastikan keadaan di lapangan. Kemudian, Kapolri Sigit pun lantas menyoroti akar masalahnya. Beliau menyebutkan dengan jelas bahwa aktivitas pembalakan liar ini bukanlah kejahatan biasa, melainkan salah satu faktor kunci yang secara nyata memperparah risiko banjir di berbagai daerah. Oleh karena itu, dengan penuh semangat, beliau meminta seluruh timnya untuk bekerja dengan kecepatan penuh. Hasil dari penanganan kasus ini pun harus segera disampaikan kepada publik agar transparansi terjaga. “Tim semua saya minta bekerja dan segera di-publish sehingga masyarakat bisa dapatkan informasi,” tutur Sigit dengan penuh harap.
Namun, tunggu dulu, fokus polisi ternyata tidak berhenti di Tapanuli Selatan saja! Faktanya, selain kasus tersebut, polisi juga sedang menangani dengan serius dugaan perambahan hutan lain di Aceh Tamiang. Akan tetapi, untuk detail temuan di wilayah itu, Kapolri memilih untuk menahan diri. Beliau menyebut bahwa semua masih menunggu laporan resmi dari tim satgas yang sedang bekerja di lapangan. “Tim sedang turun, biar tim sendiri yang jelaskan karena Satgas sedang bekerja nanti dijelaskan lebih lanjut,” ungkap dia dengan bijak. Dengan kata lain, kesabaran publik sangat dibutuhkan sambil menunggu fakta-fakta lengkap yang nantinya akan diumumkan.
Sebelumnya, mari kita lihat alasan di balik eskalasi kasus ini. Perlu Anda ketahui, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah resmi menaikkan status penanganan temuan kayu gelondongan tersebut ke tahap penyidikan. Keputusan penting ini akhirnya diambil setelah penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) menemukan sejumlah indikasi mencurigakan. Indikasi ini dinilai sangat perlu untuk ditelusuri lebih jauh, lho! Bahkan, spektrumnya cukup luas, mulai dari dugaan kelalaian yang disengaja hingga kemungkinan kuat adanya keterlibatan korporasi dalam rangkaian peristiwa sebelum bencana banjir itu terjadi. “Yang jelas untuk di TKP Garoga dan Anggoli sudah kami naikkan ke proses penyidikan,” papar Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Mohammad Irhamni, dalam konferensi pers daring pada Rabu (10/12/2025). Akhirnya, langkah tegas ini memberi sinyal kuat bahwa kejahatan lingkungan tidak akan lagi ditoleransi.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com


Betakibr, focused on Brazil. Good mix of international games and local favorites. Site is reliable as well. Check it out at betakibr.