Pemkot Makassar Naikkan Tunjangan Guru dan Tenaga Kesehatan

MAKASSAR, Desapenari.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akhirnya memberi kabar gembira! Mereka resmi menaikkan tunjangan untuk guru dan tenaga kesehatan yang berdedikasi tinggi di wilayah kepulauan Makassar. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa para pahlawan ini adalah ujung tombak dalam menjaga kesehatan dan mencerdaskan generasi, meski harus berjuang melawan tantangan geografis dan minimnya fasilitas.

Komitmen Pemerataan Pembangunan
Tak sekadar omong kosong, Munafri sudah membuktikan komitmennya dengan langsung mengunjungi tujuh pulau, mulai dari yang terdekat hingga terluar. Ia melihat sendiri kondisi nyata di lapangan. “Kami bertekad mendorong pemerataan pembangunan di wilayah kepulauan,” tegasnya.

Nah, langkah konkretnya gimana? Selain menaikkan tunjangan, Pemkot Makassar juga bakal membenahi infrastruktur seperti dermaga, menyediakan kapal transportasi, serta memberikan bantuan pendidikan untuk siswa dan mahasiswa. “Akses merata terhadap layanan dasar dan pendidikan adalah kunci keadilan sosial, termasuk bagi warga di pulau-pulau,” ujar Munafri.

baca juga: Dedi Mulyadi Ingin Guru dan ASN Malas Masuk Barak Militer untuk Dididik Karakter

Nih, yang bikin semangat! Para guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau terluar seperti Pulau Langkai, Pulau Lanjukkang, Pulau Lumu-Lumu, dan Pulau Bone Tambu bakal dapat tunjangan tambahan Rp 2,5 juta per bulan. Sementara yang bertugas di pulau lebih dekat—seperti Pulau Kodingareng, Pulau Barrang Caddi, dan Pulau Barrang Lompo—dapat Rp 1,5 juta per bulan.

Munafri bilang, kebijakan ini muncul karena melihat betapa beratnya perjuangan mereka. “Lokasinya harus menyeberang laut setiap hari. Makanya, kami juga akan sediakan transportasi khusus biar mereka nggak keluar biaya sendiri,” jelasnya.

Dengan kebijakan ini, Pemkot Makassar berharap guru dan tenaga kesehatan di kepulauan bisa bekerja lebih nyaman, aman, dan termotivasi. “Mereka adalah garda terdepan. Kami ingin memastikan layanan kesehatan dan pendidikan tetap terjaga dengan baik,” tambah Munafri.

Jadi, lewat langkah ini, Pemkot Makassar ingin menunjukkan bahwa tak ada lagi yang terpinggirkan, termasuk mereka yang berjuang di pulau-pulau terpencil. Semoga dengan tunjangan dan fasilitas yang lebih baik, kualitas pendidikan dan kesehatan di wilayah kepulauan Makassar semakin maju!

More From Author

Kominfo Ancang-Blokir 36 PSE ,ini daftarnya!

11 Pendaki sempat hilang di bukit lincing, simak kronologinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *