JAKARTA, Desapenari.id — Banyak pemilik motor mengira bahwa kendaraan mereka akan tetap awet jika jarang dipakai. Faktanya, membiarkan motor terlalu lama menganggur justru bisa memicu kerusakan pada komponen-komponen vital.
Aki, ban, hingga sistem bahan bakar paling cepat rusak kalau motor terlalu lama menganggur. Kalau diabaikan, nanti malah mogok saat dibutuhkan,” jelasnya kepada Desapenari.id, Jumat (13/6/2025).
1. Panaskan Mesin Secara Berkala
Purnomo menyarankan untuk menghidupkan mesin setidaknya seminggu sekali. Dengan begitu, oli akan terus bersirkulasi dan melumasi seluruh bagian mesin. Jika tidak, komponen dalam mesin bisa kering dan berisiko aus lebih cepat.
2. Jaga Kondisi Aki Agar Tidak Tekor
Aki motor yang tidak terisi listrik dalam waktu lama bisa soak. Pastikan untuk menyalakan motor minimal 10 menit setiap minggu agar aki tetap terisi.
3. Cek Tekanan Ban Secara Rutin

Ban motor yang terlalu lama diam berisiko kempis atau bahkan mengalami flat spot (bagian ban yang rata akibat tekanan statis). “Gunakan standar tengah agar beban motor merata dan ban tidak cepat rusak,” saran Purnomo. Selain itu, pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan.
4. Lindungi Motor dari Debu dan Sinar Matahari
Pakailah cover motor jika menyimpannya di tempat terbuka agar terhindar dari debu dan sinar UV yang bisa memudarkan cat. Debu yang menumpuk juga bisa menyumbat saluran udara dan merusak komponen elektronik.
baca juga: Pernyataan Jokowi “Ini Sebetulnya Masalah Ringan”
5. Periksa Sistem Bahan Bakar
Bensin yang terlalu lama mengendap di tangki bisa mengental dan menyumbat karburator atau injektor. “Kosongkan tangki bensin atau pakai bensin campur stabilizer jika motor tak dipakai lebih dari sebulan,” tegas Purnomo.
6. Simpan di Tempat Kering dan Teduh
Kelembapan tinggi bisa memicu karat pada bagian logam. “Simpan motor di ruangan kering dan tidak lembap!” Jika perlu, berikan silica gel di sekitar area penyimpanan untuk menyerap udara basah.
7. Servis Berkala Meski Jarang Dipakai
Meski kilometer tidak bertambah, jadwalkan servis rutin setiap 3-6 bulan sekali. Hal ini penting untuk memastikan seluruh komponen tetap dalam kondisi optimal.
Dengan tips sederhana ini, motor yang jarang dipakai tetap siap melaju kapan saja. Perawatan kecil tapi konsisten jauh lebih baik daripada membiarkannya rusak karena kelalaian.