JAKARTA, desapenari.id – Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, baru saja mengumumkan bahwa sebanyak 34 personel TNI akan turun langsung membantu proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di Iran dan Israel. Tim ini tergabung dalam Crisis Response Team (CRT) dan terdiri dari personel gabungan TNI.

“Rencananya, evakuasi WNI dari kedua negara ini akan segera dimulai besok, Jumat (20/6/2025),” jelas Kristomei dalam siaran pers, Kamis (19/6/2025).
Rute Evakuasi: Darat ke Azerbaijan, Udara Lewat Yordania
Kristomei memaparkan bahwa WNI di Iran akan melakukan perjalanan darat menuju Baku, Azerbaijan, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 30 jam. Setibanya di Baku, mereka akan transit selama dua malam sebelum akhirnya terbang ke Indonesia menggunakan pesawat komersial pada Minggu (22/6/2025).
Baca juga KBRI Teheran Siaga 1, Pemerintah Siap Evakuasi WNI Dari Iran!
Sementara itu, WNI di Israel akan dievakuasi melalui Amman, Yordania, sebelum diterbangkan ke tanah air. “Kami sudah menyiapkan segala skenario terbaik agar proses evakuasi berjalan lancar,” tambah Kristomei.
Panglima TNI Instruksikan Koordinasi Intensif

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, langsung memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi erat dengan kementerian dan lembaga terkait. Tujuannya jelas: memastikan proses evakuasi dari perencanaan hingga eksekusi di lapangan berjalan tanpa kendala.
Tak hanya itu, TNI juga telah menyiapkan unsur pendukung lainnya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, tergantung pada perkembangan situasi dan kebutuhan pemerintah.
Lindungi WNI di Luar Negeri, TNI Siap Bertindak
Kristomei menegaskan bahwa melindungi WNI di luar negeri adalah bentuk nyata kehadiran negara. “Ini adalah amanat UU TNI. Tugas kami tidak hanya menjaga keamanan dalam negeri, tetapi juga membantu menyelamatkan WNI di tengah konflik internasional,” tegasnya.
Ia menambahkan, “TNI siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab. Rakyat Indonesia harus merasa aman, di mana pun mereka berada.”
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono telah menyampaikan bahwa pemerintah memutuskan untuk segera mengevakuasi WNI di Iran dan Israel menyusul meningkatnya eskalasi konflik antara kedua negara.
“Sekarang yang jadi target bukan hanya instalasi militer, tetapi juga warga sipil. Karena itu, kami memilih jalur darat untuk evakuasi dari Iran, sementara dari Israel melalui udara,” jelas Sugiono saat berbicara di St. Petersburg, Rusia, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Berdasarkan data Kemenlu, saat ini terdapat 386 WNI di Iran dan 194 WNI di Israel yang akan segera dipulangkan.
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
- Hari Pertama (20/6/2025):
- WNI di Iran mulai bergerak menuju Azerbaijan via darat.
- Tim CRT TNI memantau perjalanan dan memastikan keamanan.
- Transit di Baku (21-22/6/2025):
- WNI beristirahat selama dua malam sebelum penerbangan ke Indonesia.
- Penerbangan ke Tanah Air (22/6/2025):
- Pesawat komersial siap membawa WNI pulang dengan selamat.
Sementara itu, proses evakuasi dari Israel akan menunggu persiapan final di Amman sebelum diberangkatkan melalui jalur udara.
Kristomei kembali menekankan bahwa TNI tidak akan setengah-setengah dalam menjalankan misi kemanusiaan ini. “Kami punya pengalaman dalam operasi serupa, dan kami yakin tim CRT bisa menyelesaikan tugas dengan baik,” ujarnya.
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, pemerintah Indonesia optimis seluruh WNI bisa kembali dengan selamat.
“Ini tentang nyawa warga kita. Tidak ada kompromi,” pungkas Kristomei.
One thought on “TNI Kerahkan 34 Personel Buat Evakuasi WNI Di Iran & Israel!”