Indonesia Dibantai Jepang 6-0, Suporter: “Kami Tetap Bangga!”

BEKASI, Desapenari.id – Rafi Haikal (21), suporter Timnas Indonesia asal Tambun Selatan, Bekasi, tak kehilangan kebanggaan meski tim kesayangannya tumbang 0-6 dari Jepang dalam laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan semangat tak pudar, ia menegaskan, “Kami sebagai pendukung timnas tetap bangga, sekalipun kalah telak dari Jepang!” ujarnya kepada Desapenari.id usai nobar di Plaza Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (10/6/2025).

Meski begitu, Rafi tak menutup mata bahwa performa skuad asuhan Patrick Kluivert masih jauh dari memuaskan. “Lini belakang benar-benar kewalahan,” kritiknya, merujuk pada pertahanan yang dipimpin Jay Idzes dan kawan-kawan. Enam gol Jepang yang bersarang di gawang Emil Audero menjadi bukti nyata betapa rapuhnya barisan belakang Timnas. “Serangan Jepang terlalu gesit, pertahanan kita seperti tak berbentuk. Ini harus segera dibenahi!” tegasnya.

Rafi pun memaklumi lemahnya pertahanan Indonesia kali ini, salah satunya karena absennya Rizky Ridho akibat cedera. “Ridho selalu jadi tulang punggung tim. Tanpa dia, pertahanan langsung goyah,” ungkapnya. Ia berharap Kluivert dan staf pelatih segera mengevaluasi kekurangan ini sebelum melangkah ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. “Kami butuh perubahan nyata. Tim harus tampil lebih solid!” tambahnya penuh harap.

Dukungan Tak Pudar di Tengah Kekalahan

Adika (29), suporter lain yang turut menyaksikan pertandingan, juga mengaku bangga meski Timnas kalah besar. “Skor 0-6 memang pahit, tapi kami tetap berdiri di belakang Garuda!” serunya. Namun, ia sepakat bahwa tim harus segera memperbaiki permainan, terutama dalam hal passing jarak jauh. “Kita terus kehilangan bola karena pemain Jepang menguasai tengah. Kluivert harus cari solusi!” tegas Adika.

Ia menambahkan, “Kita butuh strategi yang lebih cerdas. Pemain harus lebih percaya diri membangun serangan, bukan sekadar mengandalkan umpan pendek.” Kritik pedasnya justru menunjukkan betapa besar kecintaan para suporter terhadap Timnas.

Evaluasi Besar-Besaran Dibutuhkan

Kekalahan telak ini jelas menjadi tamparan keras bagi Timnas Indonesia. Namun, di balik kegagalan, selalu ada pelajaran berharga. “Ini momentum untuk introspeksi,” kata Rafi. “Mulai dari taktik, fisik, hingga mental pemain—semua harus dievaluasi total.”

Para suporter pun berharap PSSI dan pelatih tak hanya berpuas diri dengan pencapaian lolos ke Ronde 4. “Jangan sampai kita hanya jadi peserta saja. Kami ingin Timnas bersaing!” tandas Adika.

Semangat Suporter: Modal Terbesar Timnas

Yang paling menggugah dari laga ini adalah keteguhan hati para suporter. Meski skor tak berpihak, mereka tetap membanjiri media sosial dengan dukungan. “Kalah hari ini, bukan berarti kalah selamanya. Kami percaya Timnas bisa bangkit!” tulis salah satu fans di Twitter.

Rafi dan Adika mewakili jutaan suporter Indonesia yang tak pernah berhenti berharap. “Kami akan terus menyemangati, tapi Timnas juga harus tunjukkan progres!” pesan mereka.

Kini, semua mata tertuju pada keputusan Patrick Kluivert dan PSSI. “Jika ingin bersaing di level Asia, kita butuh persiapan ekstra,” tegas Rafi. Mulai dari pemilihan pemain, pola latihan, hingga pertandingan uji coba—semua harus dipersiapkan secara matang.

Para suporter juga meminta agar PSSI lebih serius dalam membina tim nasional. “Jangan hanya fokus pada liga domestik. Timnas adalah kebanggaan bangsa!” seru Adika.

Kekalahan 0-6 dari Jepang mungkin menyakitkan, tapi bukan akhir dari segalanya. Justru, inilah saatnya Timnas Indonesia bangkit lebih kuat. Dengan dukungan suporter yang tak kenal lelah dan evaluasi mendalam, bukan tidak mungkin Garuda akan terbang lebih tinggi di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Kami tetap bangga, tapi kami juga menuntut perubahan!” — itulah suara hati para loyalis Timnas. Sekarang, semua tergantung pada respon para pemangku kebijakan. Maju terus, Garuda!

More From Author

Batang Raih Opini WTP 9 Tahun Beruntun, Bupati Faiz: Ini Bukti Konsistensi dan Komitmen

Depinas SOKSI Dukung Penuh Penghentian Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *