Jakarta (Desapenari.id) – Achmad Jufriyanto, pemain veteran Persib Bandung, menyampaikan harapannya agar timnya bisa mempertahankan gelar Liga Indonesia sekaligus menunjukkan performa lebih baik di kancah Asia pada musim mendatang. Sebagai salah satu pilar tim, Jufriyanto menegaskan bahwa Persib harus terus berkembang untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
Tahun lalu, Persib sukses mempertahankan gelar Liga 1 Indonesia secara “back-to-back”. Namun, di Liga Champions Asia Dua, mereka harus puas berada di dasar Grup F, di bawah Lion City Sailors (Singapura), Thai Port (Thailand), dan Zhejiang (China). “Kami masih dalam proses peningkatan. Target utama adalah mempertahankan gelar domestik sekaligus tampil lebih kompetitif di Asia,” ujar Jufriyanto saat berbincang dengan awak media di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu.
Persiapan Matang Menuju Musim Baru
Untuk mewujudkan target tersebut, Persib telah menjalani tiga laga uji coba dengan hasil beragam: satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Di Piala Presiden, Maung Bandung takluk 0-2 dari Thai Port sebelum bermain imbang 1-1 melawan Dewa United. Selanjutnya, tim asuhan Bojan Hodak menjalani pemusatan latihan di Thailand dan berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Western Sydney Wanderers asal Australia.
Dengan kedatangan 13 pemain baru—termasuk sembilan pemain asing—kekompakan tim menjadi sorotan. Namun, Jufriyanto yakin para pendatang akan cepat beradaptasi. “Secara perlahan, mereka pasti bisa menyatu dengan pemain lama. Kami semua saling mendukung,” jelasnya.
Legenda Tiga Gelar Persib
Jufriyanto adalah satu-satunya pemain yang merasakan tiga gelar juara bersama Persib, yakni pada musim 2013/2014, 2023/2024, dan 2024/2025. Meski di dua musim terakhir ia hanya tampil lima kali, pengalamannya tetap menjadi modal berharga bagi tim. Di usianya yang hampir 38 tahun, pria asal Tangerang ini tetap bersemangat memberikan kontribusi terbaik. “Saya akan bantu teman-teman memahami instruksi pelatih dan tetap siap kapan pun dibutuhkan,” tegasnya.
Tantangan di Liga dan Asia
Persib akan memulai petualangan di Super League dengan menghadapi Semen Padang pada Sabtu (9/8) pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Sementara di Liga Champions Asia Dua, mereka akan menjamu Manila Digger (Filipina) pada Rabu (13/8) pukul 19.00 WIB di kandang sendiri.
Dengan persiapan matang dan semangat juang tinggi, Jufriyanto optimistis Persib bisa memberikan yang terbaik bagi suporter. “Kami tidak ingin mengecewakan Bobotoh. Semua pemain siap berjuang,” tandasnya penuh keyakinan.
Optimisme Menjelang Laga Pembuka
Para suporter pun menaruh harapan besar pada tim kebanggaan Bandung ini. Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta baru, Persib berpeluang mencetak sejarah baru. Tantangan terberat adalah menjaga konsistensi di dua kompetisi sekaligus.
Jufriyanto menambahkan, “Kami belajar dari kegagalan di Asia musim lalu. Sekarang, kami lebih siap secara mental dan taktik.”
Dukungan Suporter Jadi Motivasi Tambahan
Bobotoh, sebutan untuk suporter Persib, selalu menjadi kekuatan ekstra bagi tim. Mereka diharapkan terus mendukung baik di kandang maupun tandang. “Dukungan mereka adalah energi bagi kami,” ucap Jufriyanto.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Persib siap menjawab tantangan musim ini. Semua mata tertuju pada langkah pertama mereka melawan Semen Padang. Jika berhasil meraih kemenangan, ini bisa menjadi modal awal untuk merajai kompetisi.
baca juga: Nick Kuipers: Dari Belanda ke Legenda Persib
Bagi Jufriyanto, usia bukan penghalang untuk terus berkontribusi. Semangatnya menjadi inspirasi bagi pemain muda. “Selama masih bisa berlari, saya akan berikan yang terbaik,” tutupnya.
Persib kini tinggal menghitung hari menuju laga pembuka. Dengan tekad bulat dan strategi jitu, mereka berambisi menorehkan prestasi gemilang di musim ini.