Lonato del Grada, desapenari.id – Pebalap muda Indonesia, Qarrar Firhand Ali, tampil memukau di putaran kelima ROK Cup Italia. Sayangnya, peluangnya untuk naik podium teratas harus pupus setelah terkena penalti.
Qarrar membuktikan kecepatannya di Sirkuit South Garda, Lonato, Italia, yang berlangsung hingga Minggu (22/6/2025). Dia bersaing ketat dengan 40 pebalap lain di kelas Senior (Super ROK), yang sebagian besar berasal dari Italia.
Dari sesi official free practice pada Sabtu (21/6/2025), Qarrar langsung mencuri perhatian dengan mencatat waktu tercepat. Konsistensinya terus terbukti saat ia memuncaki sesi kualifikasi dengan catatan waktu 47,412 detik di sirkuit sepanjang 1,2 kilometer itu.
Baca juga Harga Minyak Bisa Melonjak Usai AS Serang Iran! Waspada
Performa Solid di Heat 1 dan Heat 2
Memasuki Heat 1, Qarrar mempertahankan dominasinya dengan finis di posisi terdepan. Di Heat 2, ia sedikit tertahan namun tetap finis di posisi kedua dengan waktu 1 menit 06,987 detik.
Pada Final Race, Qarrar start dari posisi kedua dan langsung menyerang balapannya di depan. Terjadi pertarungan sengit antara dia dan pebalap posisi pertama, bahkan sempat terjadi kontak bumper to bumper.
Di akhir balapan, Qarrar berhasil memimpin dan finis pertama. Namun, kebahagiaannya tak berlangsung lama. Steward memberi penalti atas insiden yang terjadi, sehingga posisinya turun ke podium ketiga.
Meski kecewa, podium ini tetap menjadi pencapaian penting bagi Qarrar, mengingat ini adalah podium pertamanya sejak naik ke kelas Senior awal tahun ini. Ia bertekad untuk belajar dari kesalahan ini agar bisa lebih baik di balapan selanjutnya.
“Alhamdulillah akhirnya bisa podium. Sayangnya kena penalti sehingga batal juara dan turun ke posisi ketiga. Semoga ke depan bisa lebih baik, mohon doa dari semua penggemar balap di Indonesia,” ujar Qarrar dalam rilisnya ke detikSport.
Qarrar, yang sudah menetap di Italia sejak 2021, tak punya waktu lama untuk berlarut-larut. Ia akan segera kembali ke trek di WSK Euro Series di Cremona, Italia, pada 1-5 Juli. Setelah itu, dia akan melanjutkan persaingan di Champions of The Future di Sirkuit Rodby, Denmark, pada 13-17 Juli.
Meski harus kehilangan gelar karena penalti, performa Qarrar membuktikan bahwa ia punya potensi besar. Dengan pengalaman yang terus bertambah, bukan tidak mungkin ia akan segera meraih kemenangan penuh di ajang-ajang internasional.
Tetap semangat, Qarrar! Dukungan dari Tanah Air selalu menyertaimu! 🚀🇮🇩
