Jakarta, desapenari.id – Timnas basket putri Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk menorehkan “hasil luar biasa” di FIBA Women’s Asia Cup 2025 Division A. Persiapan mereka sudah berjalan lancar jelang berlaga di Shenzhen, China, dengan latihan intensif dan serangkaian uji coba.

Sejak 10 Februari 2025, timnas putri senior mengonsentrasikan latihan di GOR Cahaya Lestari Surabaya, Jawa Timur. Mereka tidak hanya fokus pada satu turnamen, melainkan dua ajang bergengsi sekaligus: FIBA Women’s Asia Cup 2025 dan SEA Games 2025 Thailand.

“Semua berjalan sesuai rencana. Kondisi pemain sangat bagus, dan kami terus mematangkan permainan tim sambil meningkatkan akurasi tembakan,” ujar Asisten Pelatih Andrie Ekayana dalam rilis resmi, Selasa (24/6/2025).

Baca juga MotoGP Italia 2025: Balapan, Kripto, Dan Strategi Lorenzo!

Tak hanya berlatih, tim juga mengasah kemampuan melalui beberapa uji coba. Mereka sudah mengalahkan Timnas Singapura, menghadapi tim basket putra SMA di Jawa Timur, serta berhadapan dengan klub-klub basket Surabaya. “Masih ada dua uji coba lagi yang akan kami jalani,” tambah Andrie.

Debut Berat di Division A

Sekjen PP PERBASI Nirmala Dewi menegaskan bahwa persiapan ekstra sangat penting karena ini akan menjadi debut Indonesia di Division A. Mereka berhak promosi setelah menjuarai FIBA Women’s Asia Cup 2023 Division B di Bangkok, Thailand.

“Tidak mudah meninggalkan keluarga dan orang tercinta demi fokus membela negara dalam waktu lama. Kami berharap pengorbanan ini berbuah manis dengan hasil gemilang di China nanti,” tegas Nirmala.

Grup A: Tantangan Berat Menanti

Timnas putri Indonesia tergabung di Grup A, di mana mereka harus berhadapan dengan China (tuan rumah), Korea Selatan, dan Selandia Baru. Sementara itu, Grup B diisi oleh Jepang, Australia, Filipina, dan Lebanon.

Jadwal pertandingan mereka adalah:

• 13 Juli 2025: Indonesia vs China
• 15 Juli 2025: Indonesia vs Selandia Baru
• 16 Juli 2025: Indonesia vs Korea Selatan

Turnamen ini menggunakan sistem kompetisi ketat. Juara grup langsung lolos ke semifinal, sementara peringkat 2 dan 3 harus bertarung lebih dulu. Tim yang kalah di semifinal akan berebut posisi 5-6, sedangkan peringkat 4 grup bertanding untuk menentukan posisi 7-8.

Meski dihadapkan dengan lawan-lawan berat, semangat timnas basket putri Indonesia tetap tinggi. Mereka tidak hanya ingin tampil kompetitif, tetapi juga membuktikan bahwa Indonesia layak bersaing di level tertinggi Asia.

“Kami sudah bekerja keras, sekarang tinggal buktikan di lapangan. Target kami jelas: beri kejutan dan raih hasil terbaik,” tegas salah satu pemain inti tim.

Dukungan dari fans juga dinantikan. Dengan persiapan matang dan mental tempur yang kuat, Srikandi-srikandi Indonesia siap menghadapi tantangan terbesar mereka di kancah Asia!