Motor 2-Tak Tiba-Tiba Loyo Saat Nanjak? Ini Penyebab dan Solusinya!

JAKARTA, Desapenari.id – Motor 2-Tak Tiba-Tiba Loyo Saat Nanjak? Ini Penyebab dan Solusinya!. Pernah nggak sih, pengguna motor dua tak (2-tak) merasa kendaraannya tiba-tiba lemas saat menanjak? Padahal, di jalan datar, tenaganya masih terasa mantap. Hal ini sering bikin bingung, apakah mesinnya bermasalah atau cuma butuh perawatan sederhana.

“Penyebab paling umum ada di kompresi mesin dan sistem bahan bakar. Kalau kompresi turun karena ring piston sudah aus, tenaga langsung hilang. Begitu juga kalau karburator kotor atau setelannya nggak pas, suplai bensin jadi terganggu,” jelas Purnomo kepada Desapenari.id, Senin (19/5/2025).

Baca Juga: Tips Masak Krecek Cepat Empuk dan Lezat

Lebih lanjut, Purnomo memaparkan bahwa motor 2-tak sangat bergantung pada kompresi optimal dan penyemprotan bahan bakar yang tepat.

Tak hanya itu, masalah lain yang sering terjadi adalah knalpot tersumbat. “Asap motor 2-tak kan cenderung pekat. Kalau knalpot nggak pernah dibersihkan, kerak oli dan karbon bakal menumpuk, menghambat aliran gas buang. Akibatnya, mesin kesulitan ‘ngangkat’ saat nanjak,” tambahnya.

Teknik Berkendara Juga Pengaruhi Performa

Selain faktor teknis, Purnomo juga mengingatkan pentingnya teknik berkendara yang tepat. Pada motor 2-tak, menjaga putaran mesin (RPM) di kisaran tenaga maksimal sangat berpengaruh saat menanjak. “Kalau RPM terlalu rendah, tenaga nggak keluar maksimal. Jadi, sebelum nanjak, turunkan gigi dan pertahankan RPM di putaran tinggi biar mesin tetap berada di power band-nya. Mesin 2-tak itu responsif, tapi harus dijaga di putaran atas,” jelasnya.

Perawatan Rutin Kunci Utama

Agar motor 2-tak tetap bertenaga, Purnomo menyarankan untuk rutin membersihkan karburator dan knalpot, serta mengecek kompresi mesin secara berkala. “Kalau masih dipakai harian, perawatannya harus lebih intens. Jangan tunggu rusak dulu baru dibawa ke bengkel. Mesin 2-tak itu simpel, tapi sensitif,” tegasnya.

Tak kalah penting, pemilihan oli samping juga memengaruhi performa. “Oli yang terlalu kental bisa meninggalkan kerak di ruang bakar dan knalpot. Sebaliknya, oli terlalu encer bisa mengurangi pelumasan. Jadi, pilih oli samping berkualitas, jangan asal murah. Kalau salah pilih, performa turun dan boros bahan bakar,” tutup Purnomo.

Dengan perawatan tepat dan teknik berkendara yang pas, motor 2-tak bisa tetap garang, bahkan saat menghadapi tanjakan terjal!

More From Author

Efek Buruk Radiator Motor Bocor yang Dibiarin Terlalu Lama

6 Helm Slimhead Lokal yang Stylish & Elegan, Simak harganya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *