JAKARTA, desapenari.id – Toprak Razgatlioglu tak mau buang waktu! Begitu musim World Superbike (WSBK) 2025 berakhir pada 19 Oktober di Sirkuit Jerez, Spanyol, ia langsung fokus menyambut tantangan baru: MotoGP 2026. Rencananya, sang pembalap Turki ini akan menjalani tes pribadi dulu sebelum menghadapi tes resmi MotoGP di Valencia pertengahan November 2025.

Paolo Pavesio, Managing Director Yamaha Motor Racing, dengan penuh semangat menyambut persiapan Toprak. “Kami sangat optimis dia bisa mulai uji coba begitu musim Superbike selesai, ujarnya dalam wawancara eksklusif dengan Crash, Selasa (17/6/2025). Pavesio juga mengapresiasi kerja sama baik dengan BMW, tim tempat Toprak saat ini. “Hubungan kami dengan BMW sangat lancar, apalagi Toprak sudah memberikan gelar juara dunia yang sangat berharga bagi mereka.”

Tes ini akan menjadi momen penting bagi Toprak karena ia terakhir kali membalap dengan Yamaha YZR-M1 pada 2023. Saat itu, hasil tesnya kurang memuaskan. Catatan waktunya kalah 1,4 detik dari Dani Pedrosa (KTM) dan 1 detik lebih lambat dari test rider Yamaha, Cal Crutchlow. Namun, kegagalan itu justru memicu Toprak untuk membuktikan diri. Alih-alih langsung pindah ke MotoGP, ia memilih bertahan di WSBK dan bergabung dengan BMW.

Baca juga Barang Yang Dilarang Dibawa Saat Nonton Formula E Di Jakarta!

Ternyata, keputusan itu membawa hasil gemilang! Toprak sukses merebut gelar WSBK 2024 dan sekarang sedang berjuang untuk gelar ketiganya sebelum akhirnya kembali ke Yamaha di MotoGP 2026. Pavesio mengakui, tes sebelumnya memang jauh dari harapan. “Jujur, waktu itu kami belum benar-benar siap,” katanya. “Tahun 2022-2024 adalah masa sulit bagi Yamaha di MotoGP. Kami banyak melakukan restrukturisasi, termasuk di tim penguji.”

Meski hasil tes 2023 mengecewakan, Pavesio menegaskan tidak ada konflik antara Yamaha dan Toprak. Justru, kegagalan itu membuat Toprak semakin lapar akan tantangan. “Dia bisa saja tetap di WSBK dan menjadi bintang di sana, tapi dia memilih untuk mencoba sesuatu yang baru,” ujar Pavesio. “Saya justru semakin yakin dengan keputusannya. Dia sudah membuktikan diri dengan motor berbeda, dan itu membuat saya lebih percaya dia akan sukses di MotoGP.”

Kini, semua mata tertuju pada persiapan Toprak. Yamaha yakin, dengan pengalaman dan mental juaranya, pembalap berusia 28 tahun ini bisa menjadi ancaman serius di MotoGP. Tes di Valencia nanti akan menjadi penentu seberapa cepat ia beradaptasi dengan motor baru.

Fans MotoGP dan WSBK pun tak sabar menunggu penampilan perdana Toprak di kelas tertinggi balap motor dunia. Apalagi, ia sudah membuktikan diri sebagai salah satu pembalap terbaik di WSBK. Jika berhasil beradaptasi dengan cepat, bukan tidak mungkin ia langsung bersaing di podium.

Yang menarik, meski Toprak masih membalap untuk BMW di WSBK, Yamaha sama sekali tidak merasa terganggu. Justru, kedua tim terlihat saling mendukung. Pavesio bahkan secara terbuka berterima kasih kepada BMW atas kerja samanya. “Mereka sangat profesional, dan kami menghargai itu,” ujarnya.

Bagi Toprak, ini adalah langkah besar dalam kariernya. Setelah menguasai WSBK, sekarang saatnya ia menaklukkan MotoGP. Yamaha pun berkomitmen penuh untuk membantunya meraih mimpi tersebut. “Kami tidak ingin terburu-buru, tapi kami yakin Toprak punya semua yang dibutuhkan untuk sukses, tegas Pavesio.

Tahun 2026 akan menjadi tahun penuh tantangan bagi Toprak Razgatlioglu. Namun, dengan semangat juangnya yang tinggi dan dukungan penuh dari Yamaha, peluang untuk bersinar di MotoGP terbuka lebar. Mari kita tunggu aksinya!