GOWA, Desapenari.id – Heboh! Tiga tahanan berhasil melarikan diri dari Mapolsek Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Minggu (3/8/2025) dini hari. Kabar mengejutkan ini langsung jadi sorotan setelah polisi mengungkap dugaan keterlibatan oknum anggota Brimob dalam aksi kaburnya para tahanan.
Oknum Brimob Diduga Bantu Tahanan Kabur
Kapolsek Bontonompo, AKP Zulkarnaim, membenarkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan ada “orang dalam” yang memudahkan pelarian ketiga tahanan. “Mereka memakai kendaraan milik oknum tersebut untuk kabur,” tegas Zulkarnaim dalam konferensi pers di Mapolres Gowa, Jumat (8/8/2025).
Tim penyidik langsung berkoordinasi dengan Kapolres Gowa dan Dansat Brimob Polda Sulsel untuk mengusut tuntas keterlibatan oknum tersebut. “Kami masih mendalami sejauh apa perannya,” tambahnya, menjaga agar investigasi tidak bocor.
Aksi Kabur Dramatis: Rusak Gembok & Kabur Subuh-subuh
Ketiga tahanan—Muh Iqbal, Irwansyah Daeng Jarre, dan Rahim—kabur dengan cara yang terbilang nekat. Mereka merusak gembok dan jeruji besi sel sekitar pukul 04.00 WITA, saat petugas lengah. Petugas baru menyadari kejadian itu saat akan membangunkan mereka untuk shalat Subuh!
Dikejar 4 Hari, Tahanan Malah Melawan Saat Ditangkap
Tim gabungan Resmob Polda Sulsel, Polres Gowa, dan Polres Luwu akhirnya menangkap ketiganya di Desa Harapan, Kecamatan Walenrang, Luwu, empat hari setelah pelarian. Namun, proses penangkapan tak berjalan mulus.
“Mereka mencoba kabur lagi saat dikejar!” ungkap Kapolsek. Polisi sempat memberi tembakan peringatan, tetapi para tahanan mengabaikannya. Alhasil, polisi terpaksa melumpuhkan mereka dengan tembakan.
Masyarakat Gowa Syok, Polisi Janji Usut Tuntas
Keterlibatan oknum aparat dalam kasus ini mencoreng citra kepolisian. Masyarakat pun menuntut transparansi. “Kami pastikan tidak ada yang kami tutupi,” tegas Zulkarnaim.
Sementara itu, ketiga tahanan yang sebelumnya terlibat kasus pencurian dengan pemberatan kini kembali mendekam di sel, kali ini dengan pengamanan ekstra ketat.
