desapenari.id – Pihak pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani akan membuka kembali pendakian ke Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai Kamis (3/4/2025). Selain itu, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi ekosistem dan cuaca di kawasan tersebut. Direktur Jenderal Konservasi dan Ekosistem Kementerian Kehutanan, Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, mengumumkan keputusan ini melalui akun Instagram resmi @btn_gn_rinjani.
BACA JUGA : Cara Mengembalikan Energi di Kantor Tanpa Tidur Siang
Satyawan secara resmi mengumumkan bahwa enam jalur wisata pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani akan kembali dibuka pada Kamis, 3 April 2025. Selain itu, ia menegaskan bahwa keputusan ini mempertimbangkan kondisi ekosistem dan faktor keselamatan pendaki.
Pemesanan Tiket dan Aturan Pendakian
Pendaki yang ingin menjelajahi Gunung Rinjani harus melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi e-Rinjani. Pihak pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani akan mulai membuka pemesanan pada Selasa (25/3/2025) pukul 06.00 WITA. Selain itu, Pihak pengelola mengimbau pendaki untuk segera melakukan booking agar dapat memperoleh slot sesuai dengan kuota yang tersedia. Selain itu, mereka menyarankan pendaki untuk merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari kehabisan kuota.
Satyawan mengimbau para pendaki untuk menjadi pendaki yang cerdas, bijaksana, serta peduli terhadap kebersihan dan kelestarian alam. Kebijakan ini tertuang dalam Pengumuman Nomor: PG.5/BTNGR/TU/KSA.5.1/B/03/2025 tentang Pembukaan Kunjungan Wisata Alam di Taman Nasional Gunung Rinjani Tahun 2025.
Keputusan pembukaan jalur pendakian ini berdasarkan pemulihan ekosistem serta prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok.
Kuota 100 Persen dan Durasi Pendakian
Mulai 3 April 2025, pihak pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani akan membuka enam jalur pendakian dan satu destinasi wisata non-pendakian dengan kuota 100 persen dari kapasitas normal. Selain itu, mereka mengizinkan pendaki untuk menjelajahi kawasan tersebut selama empat hari tiga malam.
Berikut jam kunjungan wisata Gunung Rinjani:
- Destinasi wisata non-pendakian: Senin–Minggu (09.00 WITA – 15.00 WITA).
- Destinasi wisata pendakian:
- Check-in: Senin–Minggu (07.00 WITA – 15.00 WITA).
- Check-out: Senin–Minggu (07.00 WITA – 21.00 WITA) atau sesuai konfirmasi petugas.
Pendaki wajib membawa barang dalam wadah guna ulang (reuse dan refill) untuk mendukung program Go Rinjani Zero Waste 2025.
Jalur Pendakian Gunung Rinjani yang Dibuka
- Jalur Senaru – Resort Senaru SPTN Wilayah I TNGR.
- Jalur Torean – Resort Torean SPTN Wilayah I TNGR.
- Jalur Aikberik – Resort Aikberik SPTN Wilayah I TNGR.
- Jalur Sembalun – Resort Sembalun SPTN Wilayah II TNGR.
- Jalur Timbanuh – Resort Timbanuh SPTN Wilayah II TNGR.
- Jalur Tetebatu – Resort Tetebatu SPTN Wilayah II TNGR.
BACA JUGA : Beli Kue Cokelat Rp 145 Ribu, Malah Berjamur!
Pembukaan kembali pendakian ini menjadi kabar baik bagi para pencinta alam dan pendaki yang telah menantikan kesempatan untuk menjelajahi keindahan Gunung Rinjani. Pastikan untuk mematuhi aturan pendakian dan menjaga kelestarian alam selama perjalanan.
