desapenari.id – Restoran sushi kini makin mudah ditemukan di Indonesia. Sayangnya, tidak semua tempat menyajikan sushi dengan kualitas terbaik. Beberapa chef sushi profesional di Amerika Serikat mengungkap tanda-tanda restoran yang menyajikan sushi berkualitas buruk.
“BACA JUGA : Mengenal Perbedaan Gel, Wax, Pomade, Powder, Clay Rambut”
Berikut 6 Ciri Kualitas Sushi
- Warna ikan pucat
Pertama-tama, Chef Takeshi Ikeuchi dan Masa Hamaya menekankan pentingnya warna ikan. Menurut mereka, ikan segar harus memiliki warna cerah dan alami. Sebaliknya, jika warnanya pucat atau berubah, itu menandakan bahwa ikan sudah mengalami oksidasi dan kualitasnya menurun. - Sushi terlihat kering
Chef Mitsuhiro Eguchi menyarankan untuk memperhatikan kelembapan ikan dan nasi. Sushi yang baik harus tampak mengkilap. Nasi dan ikan yang terlihat kering menandakan kualitas yang rendah. - Aroma amis menyengat
Chef Hayama mengatakan ikan segar seharusnya mengeluarkan aroma laut yang ringan. Jika sushi berbau amis, itu berarti ikan mulai membusuk. Hindari restoran dengan aroma menyengat dari dapur atau etalase. - Sushi terlalu dingin
Sushi ideal disajikan pada suhu mendekati suhu tubuh manusia. Chef Eguchi menjelaskan bahwa suhu nasi dan ikan harus seimbang. Jika terlalu dingin, itu menunjukkan kurangnya keahlian dari chef. - Etalase ikan tidak segar
Restoran sushi biasanya memajang ikan di etalase. Chef Eguchi menyarankan untuk memperhatikan penataan dan kondisi ikan. Etalase berantakan atau terbuka terlalu lama menandakan kurangnya perhatian pada kebersihan. - Restoran terlihat kotor
Kebersihan restoran mencerminkan kualitas pelayanan. Chef Masa Shimakawa dan Eguchi sepakat bahwa tempat makan yang bersih, termasuk meja dan dapur, menunjukkan profesionalisme.
“BACA JUGA : Tips Memilih Pempek Enak di Palembang untuk Oleh-oleh”
Oleh karena itu, jika kamu ingin menikmati sushi yang lezat dan aman, sebaiknya perhatikan keenam tanda tersebut dengan saksama. Sushi enak bukan hanya soal rasa, tapi juga soal kualitas dan kebersihan.
