akankah kaesang maju?
desapenari.id Jakarta, 5 Mei 2025 – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi membuka penerimaan calon ketua umum (Ketum) mulai 13 Mei 2025. Publik menyoroti proses penerimaan ini lantaran figur Kaesang Pangarep, adik Wakil Presiden Gibran, muncul sebagai calon unggulan.
Pengurus PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketum Secara Transparan
PSI menegaskan akan menyelenggarakan pendaftaran bakal calon Ketua Umum secara transparan dan terbuka. Sekretaris Jenderal partai menjelaskan bahwa mereka merancang mekanisme pendaftaran khusus untuk menjamin proses yang demokratis.
“Setiap kader yang memenuhi syarat dapat mendaftar mulai 13 Mei. Kami berkomitmen untuk memilih pemimpin yang mampu membawa PSI semakin maju,” jelas pihak sekretariat PSI dalam siaran persnya.
Kaesang Pangarep Kembali Menjadi Sorotan
Nama Kaesang Pangarep kembali mencuat sebagai figur yang berpeluang maju dalam bursa calon Ketum PSI. Tanpa konfirmasi resmi dari Kaesang, pengamat justru menengarai popularitas dan relasinya di kalangan milenial sebagai aset berharga.
“Kaesang memiliki basis pendukung yang kuat, terutama di kalangan milenial dan Gen-Z. Jika ia maju, elektabilitas PSI bisa meningkat signifikan,” ungkap seorang analis politik dari Universitas Indonesia.
“Beberapa kader senior PSI pun siap turun bersaing, dengan figur seperti Giring Ganesha dan Tsamara Amany mulai menguat sebagai kandidat potensial.”
Proses Seleksi Akan Dilakukan Secara Ketat
PSI menegaskan bahwa proses seleksi bakal calon Ketum akan dilakukan melalui serangkaian tahapan yang ketat. Selain memenuhi syarat administratif, kandidat juga harus melalui uji kelayakan dan kapabilitas.
“Kami tidak hanya mencari figur populer, tetapi juga pemimpin yang memiliki visi jelas untuk partai,” tegas salah satu anggota Dewan Pimpinan Pusat PSI.
Respons Publik Terhadap Penerimaan Calon Ketum PSI
Masyarakat pun memberikan beragam tanggapan terkait pembukaan pendaftaran ini. Sebagian mendukung jika Kaesang maju, sementara yang lain berharap PSI memilih kader yang lebih berpengalaman.
“PSI butuh pemimpin yang tidak hanya terkenal, tapi juga paham dinamika partai,” komentar seorang pengamat politik.
Sementara itu, di media sosial, tagar #KaesangKetumPSI sempat menjadi trending topic, menunjukkan besarnya minat publik terhadap isu ini.
Apa Langkah Selanjutnya?
PSI akan menjalankan serangkaian tahap seleksi setelah penutupan pendaftaran, meliputi proses pemilihan di jajaran pengurus dan anggota. Partai menargetkan pengumuman hasil akhir sebelum akhir Juni 2025.
Dengan proses yang kompetitif ini, PSI berharap dapat menemukan pemimpin baru yang mampu membawa partai ini meraih lebih banyak suara di pemilu mendatang.
Tertutup atau Terbuka, Siapa yang Akan Memimpin PSI?
Semua mata kini tertuju pada PSI dan calon-calon potensialnya. Apakah Kaesang akan maju, atau justru kader lain yang muncul sebagai pemenang? Jawabannya akan segera terungkap dalam beberapa pekan ke depan.
