Bill Gates akan Donasikan

Bill Gates Akan Donasikan 99 Persen Kekayaannya hingga 2045

Desapenari.id – Pendiri Microsoft, Bill Gates akan Donasikan 99 persen kekayaannya selama 20 tahun ke depan atau hingga 2045.

Hal tersebut dia sampaikan pada Kamis (8/5/2025) melalui sebuah unggahan di blog, bersama dengan menetapkan timeline khusus untuk mencairkan kekayaannya.

Gates mengatakan, dia akan mendonasikannya melalui yayasannya, Gates Foundation. Bersamaan dengan itu, Gates akan menutup operasional yayasan tersebut pada 2045.

Alasan Bill Gates donasikan 99 persen kekayaannya

Bill Gates mendonasikan hampir seluruh kekayaannya itu agar dia tidak menjadi salah satu orang yang meninggal dalam “keadaan kaya”.

“Orang-orang akan mengatakan banyak hal tentang saya ketika saya meninggal, tetapi saya bertekad tidak akan menjadi salah satu dari ‘dia meninggal dalam keadaan kaya’,” ungkapnya.

Gates mengutip sebuah esai tahun 1889 dari Andrew Carnegie yang disebut dengan The Gospel of Wealth.

Esai Carnegie itu berpendapat bahwa orang kaya memiliki kewajiban untuk mengembalikan kekayaan mereka kepada masyarakat.

“Orang yang mati dalam keadaan kaya akan mati dalam keadaan memalukan,” ujar Gates, mengutip pernyataan Carnegie.

Donasi Bill Gates dipercepat dari rencana sebelumnya

Kutipan itu lah yang mempercepat rencana Bill Gates untuk mendonasikan kekayaannya dalam kepentingan amal.

Awalnya, dia dan mantan istrinya, Melinda telah merencanakan agar Gates Foundation dapat terus bekerja selama beberapa dekade setelah kematian mereka.

Dia percaya bahwa dengan perkembangan teknologi dan pergeseran fokus global, generasi berikutnya akan lebih siap menghadapi tantangan besar ini.

“Ini benar-benar tentang urgensi,” katanya.

“Kita bisa menghabiskan lebih banyak uang jika kita tidak berusaha untuk menjadi abadi, dan saya tahu bahwa pengeluaran itu akan sejalan dengan nilai-nilai saya,” imbuhnya.

Gates menyatakan bahwa dia sangat terinspirasi oleh investor Warren Buffett dan para dermawan lainnya.

Namun para pengkritik mengatakan, Gates menggunakan status amalnya untuk menghindari pajak dan bahwa yayasan tersebut memiliki pengaruh yang tidak semestinya terhadap sistem kesehatan global.

Tujuan Gates Foundation

Kini, Gates telah menetapkan batas waktu untuk menyalurkan kekayaannya, dengan menutup Gates Foundation pada 31 Desember 2045.

Sejak peluncurannya pada tahun 2000, yayasan ini telah menyumbangkan lebih dari 100 miliar dollar AS (Rp 1,6 kuadriliun) untuk isu-isu global.

Hal itu terutama dalam upaya memberantas penyakit dan kemiskinan, mengatasi perubahan iklim, dan memperluas akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.

Gates memperkirakan yayasan tersebut akan mampu menggandakan jumlah tersebut, serta menyalurkan 200 miliar dollar AS lagi dalam rentang waktu dari sekarang hingga tahun 2045.

Ia berencana untuk meningkatkan anggaran tahunannya dari 6 miliar dollar AS menjadi 9 miliar dollar AS.

More From Author

Presiden China Xi Jinping menyampaikan sindiran tajam terhadap praktik hegemoni dan perundungan

Xi Jinping Sindir Hegemoni Usai Kesepakatan Awal Tarif Dagang dengan AS

Daftar Haji Sejak Belia

Daftar Haji Sejak Belia, Kini jadi Jemaah Termuda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *