akan menerima klaim asuransi. Abdul Manan, Kasi Penyelenggaraan

Jemaah Haji Asal Sukabumi Wafat di Madinah, Ahli Waris Akan Terima Klaim Asuransi Rp 56 Juta

SUKABUMI, desapenari.id – Jemaah Haji Asal Sukabumi. Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi mengonfirmasi bahwa ahli waris jemaah haji asal Sukabumi yang meninggal dunia di Tanah Suci akan menerima klaim asuransi. Abdul Manan, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Sukabumi, menyampaikan hal ini setelah Agung Dewanto, jemaah haji asal Kampung Cimaja Girang, RT 4 RW 3, Desa Cimaja, Kecamatan Palabuhanratu, wafat.

Abdul Manan menjelaskan bahwa klaim asuransi jemaah haji yang meninggal dunia akibat sakit tahun ini mencapai sekitar Rp 56 juta, yang setara dengan biaya perjalanan ibadah haji

Namun, mereka baru bisa mencairkan klaim tersebut setelah musim haji berakhir.

Abdul Manan juga menyatakan bahwa pihaknya akan mengunjungi rumah duka pada Rabu (14/5) untuk memberikan takziah. Kepergian Agung menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Sukabumi.

Kejadian tersebut bermula pada Ahad (11/5/2025), saat Agung mengeluh sakit dada dan sesak napas. Sekitar pukul 15.10 waktu setempat, keluarganya langsung menghubungi dokter setelah Agung tak sadarkan diri dan denyut nadinya tak terdeteksi. Dokter segera melakukan pompa jantung tanpa ventilasi, namun Agung tidak merespons. Meski upaya medis terus dilakukan, akhirnya Agung dinyatakan meninggal pada pukul 16.35 di Rumah Sakit Al Haram, Madinah.

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Agung disalatkan di Raudhah, Masjid Nabawi, dan dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah. Kematian Agung ini menjadi momen yang mengingatkan kita akan fragilitas hidup, terlebih dalam perjalanan ibadah yang penuh berkah seperti haji.

Agung Dewanto berangkat dari Sukabumi pada 3 Mei 2025 dan terbang ke Tanah Suci pada 4 Mei 2025. Ia meninggal di usia 60 tahun, menambah daftar jemaah haji yang wafat selama menjalankan ibadah. Meski semangat, kondisi kesehatannya yang buruk menjadi tantangan berat.

Keluarga dan pihak berwenang bersyukur atas upaya mereka dalam memfasilitasi kepergian dan ibadah haji Agung. Mereka mengenang perjalanan ibadahnya sebagai wujud ketulusan dalam menunaikan rukun Islam kelima.

Bagi jemaah haji lainnya, kejadian ini juga menjadi pengingat menjaga kesehatan sebelum dan selama ibadah haji agar bisa melaksanakan semua rangkaian ibadah dengan baik.

More From Author

Daftar Haji Sejak Belia

Daftar Haji Sejak Belia, Kini jadi Jemaah Termuda

Coinbase Cetak Sejarah sebagai Perusahaan Kripto Pertama yang Masuk Indeks Saham AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *