Coinbase Cetak Sejarah sebagai Perusahaan Kripto Pertama yang Masuk Indeks Saham AS

desapenari.idCoinbase Cetak Sejarah sebagai Perusahaan Kripto Pertama yang Masuk Indeks Saham AS. Coinbase cetak sejarah sebagai perusahaan kripto pertama yang masuk indeks saham AS. S&P 500 segera mengambil langkah tegas dengan mengganti Discover Financial Services menggunakan Coinbase dalam indeksnya. Perubahan ini mulai berlaku tepat sebelum pembukaan pasar 19 Mei 2025 dan langsung memicu gelombang optimisme di kalangan investor.

Begitu kabar ini beredar, saham Coinbase langsung melonjak 8% dalam perdagangan setelah jam bursa. Pencapaian ini tidak sekadar menjadi momen bersejarah bagi Coinbase, melainkan juga mendorong industri aset digital menuju arus utama keuangan global. Sebelumnya, sektor kripto sering dipandang sebagai bagian pinggiran, namun kini Coinbase membuktikan sebaliknya. Setelah melantai di bursa pada 2021 melalui penawaran langsung, perusahaan terus mengukuhkan posisinya dalam sistem keuangan AS. Kenaikan harga bitcoin dan disetujuinya ETF bitcoin spot oleh lembaga besar semakin mempercepat integrasi ini.

Bitcoin sendiri baru saja mencetak rekor dengan menembus level psikologis USD 100.000 minggu lalu, mendekati harga tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada Januari 2025. Meskipun saham Coinbase masih jauh dari level tertingginya di akhir 2021, kapitalisasi pasarnya kini mencapai USD 53 miliar. Pada penutupan perdagangan Senin (12/5), sahamnya berada di posisi USD 207,22—jauh di bawah puncaknya yang pernah menyentuh USD 357.

Coinbase memenuhi semua kriteria ketat S&P 500 dengan gemilang. Perusahaan tidak hanya membukukan laba di kuartal terakhir, tetapi juga mencatatkan keuntungan beruntun selama empat kuartal berturut-turut. Laporan terbaru mencatat laba bersih USD 65,6 juta (USD 0,24/saham), turun drastis dari USD 1,18 miliar (USD 4,40/saham) tahun sebelumnya. Namun pendapatan justru melonjak 24% ke USD 2,03 miliar, membuktikan pertumbuhan yang kuat.

Tidak berhenti di situ, Coinbase juga mengumumkan rencana ekspansi besar-besaran dengan mengakuisisi bursa derivatif kripto Deribit yang berbasis di Dubai senilai USD 2,9 miliar. Akuisisi ini tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah industri kripto sekaligus mempertegas ambisi global perusahaan.

Namun, tantangan tetap menghadang. Sepanjang tahun ini, saham Coinbase tercatat turun sekitar 17% akibat volatilitas pasar dan ketidakstabilan harga bitcoin, meski secara tahunan aset kripto tersebut masih naik sekitar 10%.

Keberhasilan Coinbase masuk ke S&P 500 menambah deretan perusahaan teknologi dan finansial baru yang bergabung dengan indeks tersebut, seperti Palantir, Dell Technologies, dan Super Micro Computer dalam beberapa bulan terakhir. Langkah ini sekaligus menjadi bukti bahwa pasar semakin mengakui peran vital sektor kripto dalam lanskap keuangan global yang terus berevolusi.

Dengan pencapaian ini, Coinbase tidak hanya membuktikan daya tahannya, tetapi juga membuka jalan bagi lebih banyak perusahaan kripto untuk diakui sebagai bagian dari sistem keuangan mainstream di masa depan.

More From Author

akan menerima klaim asuransi. Abdul Manan, Kasi Penyelenggaraan

Jemaah Haji Asal Sukabumi Wafat di Madinah, Ahli Waris Akan Terima Klaim Asuransi Rp 56 Juta

Lagi Israel Serang Rumah Sakit Nasser di Gaza, Jurnalis yang Dirawat Tewas

Lagi Israel Serang Rumah Sakit Nasser di Gaza, Jurnalis yang Dirawat Tewas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *