Desapenari.id – Carlo Ancelotti Resmi Tinggalkan Real Madrid Setelah Empat Tahun Penuh Prestasi. Real Madrid akhirnya mengumumkan secara resmi bahwa Carlo Ancelotti akan hengkang dari klub setelah laga terakhir La Liga musim ini. Kabar ini sekaligus menutup babak sukses pelatih asal Italia tersebut yang telah membawa Los Blancos meraih segudang trofi selama empat tahun.
Sebenarnya, tanda-tanda kepergian Ancelotti sudah terlihat jelas ketika Timnas Brasil mengonfirmasi dirinya sebagai manajer baru mereka pada Senin lalu. Namun, baru sekarang Madrid secara resmi melepas pelatih yang telah menjadi legenda di Santiago Bernabeu itu.

Selama dua periode kepelatihannya, Ancelotti sukses memboyong 15 trofi, menjadikannya pelatih paling sukses dalam sejarah Los Merengues. Di antaranya, tiga gelar Liga Champions, tiga Piala Dunia Antarklub, dan dua gelar La Liga.
Ketika kembali ke Madrid pada 2021, Ancelotti langsung membuktikan kelasnya. Dia berhasil mempersembahkan dua gelar ganda Liga Champions dan La Liga, termasuk perjalanan epik musim 2022 yang penuh kejutan.
Presiden klub, Florentino Perez, tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ancelotti. Bahkan, Perez memastikan bahwa klub akan menggelar acara penghormatan untuk Don Carlo di Santiago Bernabeu saat Madrid menghadapi Real Sociedad pada Sabtu mendatang.

Perez menegaskan, “Carlo Ancelotti selamanya menjadi bagian dari keluarga besar Real Madrid. Kami bangga memiliki pelatih yang tidak hanya membawa banyak trofi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai klub dengan sempurna.”
Meski meninggalkan kursi kepelatihan, kabarnya Ancelotti tetap akan tinggal di Madrid. Bahkan, beredar spekulasi bahwa dia bisa kembali ke klub dalam peran berbeda di masa depan.
Sementara itu, Madrid sudah menyiapkan pengganti Ancelotti, yaitu Xabi Alonso, mantan pemain mereka yang kini sukses melatih Bayer Leverkusen. Alonso dikabarkan akan menandatangani kontrak tiga tahun dan diperkenalkan ke media pada Senin depan di Santiago Bernabeu bersama empat staf barunya.
Ancelotti sendiri tak lupa menyampaikan pesan perpisahan yang mengharukan lewat media sosial. Dia menyebut hubungannya dengan Madrid sebagai sesuatu yang abadi.
“Hari ini kita berpisah lagi. Aku membawa dalam hati setiap momen indah selama periode keduaku di sini. Ini adalah tahun-tahun tak terlupakan, perjalanan penuh emosi, trofi, dan yang terpenting, kebanggaan besar bisa melatih klub sehebat ini,” tulisnya.
Dia juga berterima kasih kepada Perez, manajemen, pemain, staf, dan terutama fans Madrid yang selalu membuatnya merasa seperti bagian dari mereka. “Apa yang kita raih bersama akan selalu dikenang, bukan hanya karena trofi, tapi juga cara kita mencapainya. Malam-malam ajaib di Bernabeu kini telah menjadi sejarah sepak bola.”
Ancelotti menutup pesannya dengan kalimat penuh haru, “Kini petualangan baru menantiku, tetapi ikatanku dengan Real Madrid takkan pernah pudar. Sampai jumpa lagi, Madridistas! Hala Madrid y Nada Más!”
Dengan demikian, berakhirlah era gemilang Ancelotti di Madrid. Fans pasti berharap suatu hari nanti dia kembali, entah sebagai pelatih atau dalam peran lain. Sementara itu, semua mata tertuju pada Xabi Alonso, sang penerus yang diharapkan bisa meneruskan warisan sukses Don Carlo.