Desapenari.id – Gelandang keturunan Belanda, Eliano Reijnders, memastikan diri tak akan bergabung dengan Timnas Indonesia untuk dua laga krusial Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pemain PEC Zwolle ini memilih tetap di Belanda demi mendampingi sang istri yang sebentar lagi melahirkan anak mereka.
Keputusan ini diambil setelah PSSI, pelatih Patrick Kluivert, dan Eliano berdiskusi panjang. Hasilnya, semua pihak sepakat memberi izin bagi Eliano untuk fokus pada keluarga terlebih dahulu.
Patrick Kluivert, melalui pernyataan resmi, menegaskan bahwa Timnas sepenuhnya mendukung keputusan Eliano. “Kami memahami betapa penting momen ini bagi Eliano. Keluarga harus jadi prioritas, dan kami sudah menyiapkan skuad tanpa dirinya. Tim tetap optimistis!” ujar Kluivert.
Eliano sendiri mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari PSSI dan fans Indonesia. “Saya sangat berterima kasih atas pengertian semua pihak. Meski tak bisa turun lapangan, saya akan terus menyemangati tim dari sini. Semoga Timnas bisa menang!” kata pemain 24 tahun itu penuh harap.
Tanpa Eliano, Timnas Indonesia harus menghadapi dua tantangan besar. Pertama, mereka akan menjamu Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 WIB. Lalu, mereka terbang ke Jepang untuk bertanding di Suita Football City Stadium, Osaka, pada Selasa (10/6/2025) pukul 17.35 WIB.
Dua pertandingan ini sangat menentukan nasib Indonesia di Grup C. Jika ingin lolos ke babak berikutnya, Timnas harus memberikan performa terbaik meski tanpa salah satu gelandang andalannya.
Sejak memutuskan membela Timnas Indonesia, Eliano sudah tampil tiga kali. Debutnya terjadi saat melawan Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 Oktober 2024. Saat itu, ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, menggantikan Sandy Walsh.
Selain itu, ia juga turun dalam dua laga uji coba melawan Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025). Meski waktunya singkat, Eliano menunjukkan adaptasi cepat dengan gaya permainan Asia Tenggara. Kemampuannya sebagai gelandang serang yang gesit dan kreatif sempat membuat fans berdecak kagum.
Meski kehilangan Eliano, supporters Garuda tetap yakin Timnas bisa bersaing. Di media sosial, banyak yang mengirim doa untuk kelancaran proses kelahiran anak Eliano sekaligus menyemangati tim. “Keluarga pertama, sepakbola nomor dua! Semoga lancar dan Timnas tetap jaya!” tulis salah satu fans di Twitter.
Sementara itu, pelatih Patrick Kluivert dikabarkan sudah menyiapkan strategi alternatif. Kemungkinan besar, ia akan memainkan kombinasi baru di lini tengah, dengan memaksimalkan pemain seperti Marc Klok atau Witan Sulaeman.
Di sisi lain, kabar kehamilan istri Eliano sebenarnya sudah lama dinantikan. Pemain yang memiliki darah Indonesia dari sang ibu ini kerap membagikan momen kebersamaan dengan keluarga di akun Instagram-nya. Kini, ia memilih untuk benar-benar fokus mendampingi sang istri di detik-detik terakhir kehamilannya.
“Ini momen sekali seumur hidup. Saya tak ingin melewatkannya,” ujar Eliano dalam wawancara singkat dengan media Belanda.
Meski tak bisa turun langsung, Eliano berjanji akan memantau pertandingan Timnas dari Belanda. Ia bahkan berencana video call dengan rekan-rekannya sebelum laga untuk memberi semangat. “Saya percaya tim punya kemampuan untuk menang. Ayo, Garuda!” serunya penuh semangat.
PSSI sendiri memastikan bahwa absennya Eliano tidak akan mengganggu persiapan tim. Mereka sudah menyiapkan skenario cadangan, termasuk memanggil pemain lain yang siap tampil. “Kami punya banyak opsi. Semua pemain di skuad ini berkualitas,” tegas salah satu official Timnas.
Faktanya, Indonesia masih punya peluang besar lolos ke babak berikutnya. Saat ini, mereka berada di posisi ketiga Grup C dengan koleksi poin yang cukup kompetitif. Kemenangan atas Tiongkok atau Jepang bisa membawa mereka melompat ke puncak klasemen.
Keputusan Eliano kali ini juga memantik pertanyaan tentang komitmennya ke depannya. Namun, baik PSSI maupun sang pemain memastikan bahwa ini hanya absen sementara. “Setelah urusan keluarga selesai, saya akan kembali berkontribusi untuk Timnas,” tegas Eliano.
Bagi fans, kehadiran Eliano di masa mendatang tetap dinantikan. Apalagi, ia dianggap sebagai salah satu pemain yang bisa membawa warna baru di lini tengah Timnas.
Kini, semua perhatian tertuju pada bagaimana Timnas Indonesia akan tampil tanpa Eliano. Pertandingan melawan Tiongkok dan Jepang akan menjadi ujian berat, sekaligus bukti kedewasaan skuad Garuda.
Yang pasti, dukungan dari seluruh Indonesia akan terus mengalir. Seperti biasa, fans siap meneriakkan “Merah Putih” dengan lantang, baik di stadion maupun dari layar kaca.
Sementara itu, Eliano bisa fokus menyambut anggota baru keluarganya dengan tenang. Bagaimanapun, sepakbola adalah permainan tim, dan keluarga adalah tim terpenting dalam hidup.
Artikel ini ditulis dengan semangat #GarudaDiDadaku!
One thought on “Eliano Reijnders Pilih Dampingi Keluarga, Absen Bela Timnas Indonesia”