Jakarta, Desapenari.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak tinggal diam setelah mengetahui hasil undian putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pengundian yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis lalu, Timnas Indonesia masuk ke Grup B bersama dua rival kuat: Arab Saudi (tuan rumah) dan Irak.
Dengan semangat membara, Erick langsung menyampaikan pesannya lewat unggahan Instagram resminya. “Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan akan berlangsung pada 8-14 Oktober 2025,” tulisnya. “Kita harus berjuang maksimal demi membawa Merah Putih terbang tinggi!”
Arab Saudi: Lawan yang Tak Asing Lagi
Tim Garuda sebenarnya sudah pernah berjibaku melawan Arab Saudi di putaran ketiga kualifikasi. Saat itu, di bawah asuhan Shin Tae-yong, Indonesia sempat ditahan imbang 1-1 di markas The Green Falcons, King Abdullah Sports City, Jeddah, pada September 2024. Bahkan, dua bulan kemudian, mereka berhasil menaklukkan Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion GBK lewat gol-gol Marselino Ferdinan.
Namun, kini situasinya berbeda. Arab Saudi kini dilatih oleh Herve Renard, pelatih berpengalaman yang pernah membawa Maroko dan Arab Saudi sendiri ke Piala Dunia. Artinya, Timnas Indonesia harus bekerja ekstra keras untuk mengulang kesuksesan sebelumnya.
Irak: Tantangan Berulang yang Harus Diwaspadai
Sementara itu, Irak menjadi lawan yang sudah terlalu familiar bagi Timnas Indonesia. Dalam dua tahun terakhir, kedua tim sudah bertemu empat kali, termasuk di babak kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia 2023. Sayangnya, Singa Mesopotamia selalu keluar sebagai pemenang dalam tiga pertemuan terakhir sejak November 2023.
kunjungi juga laman gadget dan teknologi terupdate hanya di Newtechclub
Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, tentu punya pekerjaan rumah besar. Ia harus memecahkan puzzle pertahanan Irak yang selama ini menjadi momok. Apalagi, pertandingan melawan Irak akan digelar pada 11 Oktober 2025, hanya tiga hari setelah laga pembuka melawan Arab Saudi.
Jalur Menuju Piala Dunia 2026
Babak ini benar-benar menentukan. Hanya pemenang grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sementara, tim peringkat kedua masih punya kesempatan lewat babak play-off antar konfederasi pada November 2025.
Di Grup A, Qatar sebagai tuan rumah akan berduel dengan Uni Emirat Arab dan Oman. Mereka berambisi untuk lolos ke Piala Dunia dua kali secara beruntun.
Optimisme Erick Thohir dan Dukungan untuk Tim Garuda
Erick Thohir tak mau timnya kecil hati. Ia yakin, dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari fans, Timnas Indonesia bisa menciptakan kejutan. “Kami di PSSI akan memastikan segala kebutuhan tim terpenuhi, baik dari segi logistik, pelatihan, maupun mental,” tegasnya.
Patrick Kluivert dan manajer tim Sumardji, yang hadir langsung di Kuala Lumpur saat pengundian, juga sudah menyusun strategi. Mereka akan memaksimalkan waktu tersisa untuk mematangkan taktik sebelum Oktober mendatang.
Persaingan Sengit di Grup Neraka
Grup B jelas bukan grup mudah. Arab Saudi, selaku tuan rumah, pasti ingin memanfaatkan keuntungan kandang. Sementara Irak, yang berada di peringkat 58 FIFA, punya rekor solid melawan Indonesia.
Tapi, sejarah juga membuktikan bahwa Timnas Indonesia mampu bersaing. Kemenangan atas Arab Saudi dan performa gemilang di Piala Asia 2023 menjadi bukti bahwa mereka punya kualitas.
Dukaddimah Pertandingan Penting
Pertandingan pembuka melawan Arab Saudi pada 8 Oktober menjadi kunci. Jika bisa meraih poin, mental tim akan langsung terbangun. Lalu, tiga hari kemudian, mereka harus berhadapan dengan Irak di laga yang sama-sama menentukan.
Fans Indonesia diharapkan terus mendukung tanpa henti. Seperti kata Erick Thohir, “Ini saatnya kita bersatu, tunjukkan bahwa Garuda bisa mengalahkan siapa pun!”
Dengan semangat juang tinggi dan persiapan maksimal, siapa tahu mimpi Piala Dunia 2026 benar-benar bisa menjadi kenyataan!
eujeck
ndvzq3