Desapenari.id – Warga Manokwari, Papua Barat, benar-benar dikejutkan oleh sebuah teror! Bagaimana tidak, sebuah penemuan mengerikan berhasil mengguncang kota, yaitu jasad seorang wanita berinisial AGT (38) yang berhasil ditemukan di dalam septic tank sebuah rumah kosong di kawasan Reremi, Selasa (11/11/2025). Lebih mencengangkan lagi, korban ternyata adalah istri dari seorang pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari yang sebelumnya telah dilaporkan hilang sejak Minggu (9/11/2025).
Kronologi Hilangnya Sang Korban yang Penuh Misteri
Mari kita runut dari awal. Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Agung Gumara Samosir, dengan jelas memaparkan kronologinya. Ternyata, AGT hilang dari kontrakannya di kawasan Reremi pada rentang waktu antara pukul 12.00 hingga 13.00 WIT. Pada momen kritis itu, suaminya sedang sibuk bekerja di kantor pajak, sehingga tidak ada yang menduga musibah akan terjadi. “Kami baru menerima laporan resmi dari suami korban sekitar pukul 19.00 WIT. Tanpa membuang waktu, tim Reskrim kami langsung bergerak cepat untuk melakukan serangkaian langkah penyelidikan,” tegas Agung pada Selasa (11/11/2025).
Selanjutnya, penyelidikan awal pun segera membuahkan titik terang. Tim kepolisian berhasil mendapatkan informasi bahwa korban sempat terlihat diturunkan secara paksa di area belakang Kafe Melodika, Reremi Puncak. Sayangnya, ketika polisi bergegas tiba di lokasi tersebut, korban sudah raib tanpa jejak. “Kami yakin korban kemudian dibawa ke tempat lain yang lebih tersembunyi. Oleh karena itu, kami pun segera memperluas jangkauan penyelidikan untuk mengejar ketertinggalan,” tambah Agung dengan penuh keyakinan.
Penemuan Mengerikan: Jasad Terkubur di Tempat Paling Tak Terduga
Setelah melalui pencarian intensif selama dua hari, akhirnya sebuah terobosan yang menyesakkan dada berhasil ditemukan. Tim gabungan berhasil menemukan jasad AGT dalam kondisi yang sangat memilukan—terkubur di dalam septic tank sebuah bangunan baru yang masih dalam tahap pembangunan di kawasan Reremi. Kapolresta Manokwari, Kombes Pol Onky Isgunawan, dengan tegas membenarkan penemuan tragis ini.
“Kami konfirmasi bahwa jasad korban memang telah kami temukan. Pelaku dengan keji menguburkan korban di dalam septic tank sebuah bangunan baru di kawasan Reremi,” ungkap Onky dengan wajah serius. Lebih lanjut, Onky menjelaskan bahwa jasad korban segera mereka evakuasi dan bawa ke RSUD Manokwari. Tujuannya jelas, untuk dilakukan visum dan otopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian yang sebenarnya. “Kami harus memprioritaskan visum dan otopsi terlebih dahulu sebelum jasad bisa kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelas Onky. Sebagai informasi penting, autopsi merupakan pemeriksaan ilmiah mendetail terhadap jenazah yang bertujuan menentukan penyebab, cara, dan perkiraan waktu kematian; semua temuan ini kemudian akan dituangkan dalam laporan resmi bernama visum et repertum.
Pelaku Berhasil Diringkus: Buruh Bangunan yang Tak Disangka-sangka
Hebatnya, tak berselang lama setelah penemuan jasad, aparat kepolisian kembali menunjukkan taringnya. Mereka berhasil meringkus pelaku di Kampung Inggramui, Manokwari, dengan gerakan yang cepat dan tepat. Yang membuat publik tercengang, pelaku ternyata adalah seorang buruh bangunan yang sebelumnya pernah mengerjakan proyek di rumah korban! “Kami telah menangkap pelaku penculikan, yang ternyata berprofesi sebagai buruh bangunan. Saat ini, kami sudah menahannya untuk menjalani pemeriksaan intensif serta pengembangan kasus yang lebih mendalam,” ujar Onky dengan percaya diri.
Selama pemeriksaan sementara, pelaku secara mengejutkan mengakui semua perbuatannya. Dia mengaku telah membawa AGT secara paksa dari rumahnya dan kemudian dengan dingin menguburkan korbannya di bangunan yang sedang ia kerjakan itu. “Kami berhasil menangkap pelaku tanpa menemui perlawanan sedikit pun,” tegas Onky sembari menegaskan efisiensi operasi ini.
Barang Bukti Mengalir: Mobil dan Harta Curian Ikut Terungkap
Selain itu, penyelidikan yang dilakukan polisi juga berhasil mengungkap barang bukti pendukung yang tak kalah penting. Di lokasi bangunan tempat jasad ditemukan, polisi berhasil menyita sejumlah barang yang diduga merupakan hasil curian dari rumah korban. Tidak hanya itu, satu unit mobil yang diduga kuat digunakan untuk menculik korban juga berhasil diamankan berikut dengan sopirnya. “Kami telah mengamankan mobil tersebut, begitu juga dengan orang yang mengemudikannya saat kejadian. Pria ini mengaku bahwa dia hanya membawa mobil karena diminta melalui telepon. Meski begitu, kami tetap akan memeriksanya secara mendalam untuk menyelidiki kemungkinan keterlibatannya,” ungkap AKP Agung dengan hati-hati.
Berdasarkan seluruh fakta yang terkuak, polisi dengan kuat menduga kasus ini merupakan tindak pidana penculikan yang berujung pada pembunuhan sadis. Ingat, semua ini terjadi saat sang suami, tulang punggung keluarga, sedang menunaikan tugasnya di KPP Pratama Manokwari. Kapolresta Manokwari memastikan bahwa pihaknya masih terus mendalami motif sebenarnya dari pelaku dan menyelidiki kemungkinan adanya pihak lain yang turut serta dalam konspirasi keji ini. “Untuk informasi yang lebih rinci dan komprehensif, kami akan sampaikan kemudian setelah pemeriksaan dinyatakan tuntas,” pungkas Onky menutup pernyataannya.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com

