Pramono Resmikan Proyek MRT

Pramono Resmikan Proyek MRT Harmoni-Mangga Besar

Desapenari.id Jakarta — Pramono Resmikan Proyek MRT/ Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, secara resmi meluncurkan pengerjaan terowongan bawah tanah untuk rute baru Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Terowongan ini nantinya akan menghubungkan kawasan Harmoni hingga Mangga Besar.

Pramono menjelaskan bahwa jalur tersebut merupakan bagian dari pembangunan MRT Jakarta fase 2A dengan rute Bundaran HI-Jakarta Kota.

Proyek ini mencakup jalur sepanjang 5,8 kilometer dan melintasi tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Saat ini, Pramono menyatakan bahwa hampir separuh pengerjaan proyek tersebut telah selesai. “Perkembangan proyek MRT Jakarta, khususnya fase 2A, telah mencapai 48,14 persen,” ujarnya di lokasi proyek, Harmoni, Jakarta Pusat, pada Jumat, 9 Mei 2025.

Selanjutnya, Gubernur Pramono memaparkan bahwa terowongan baru dari Harmoni ke Mangga Besar memiliki panjang 1,19 kilometer. Pengerjaan ini termasuk dalam paket kontrak Tunnel Boring Machine (TBM) 1 CP202, yang merupakan hasil kerja sama antara perusahaan dan pemerintah Jepang.

Baca Juga: truk pengangkut amunisi TNI AD terbakar

Proyek MRT fase 2 ini merupakan kelanjutan dari fase 1 yang sebelumnya menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran HI dan telah beroperasi sejak 2019. Pramono menargetkan bahwa rute Bundaran HI-Jakarta Kota bisa mulai berfungsi pada 2029. Sementara itu, pembangunan jalur lanjutan dari Kota hingga depo di Ancol diharapkan selesai pada 2030.

Melalui proyek ini, pemerintah berkomitmen menyediakan transportasi yang ramah lingkungan dan nyaman bagi warga Jakarta. “Kami akan terus mengembangkan transportasi berbasis rel di Jakarta ke depannya,” tegas politikus PDI-P tersebut.

Menurut Pramono, progres pembangunan MRT fase 2A yang membentang dari selatan ke utara Jakarta berjalan lebih cepat dari rencana awal.

Baca Juga: Pertempuran Udara India – Pakistan

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia dan Jepang, khususnya melalui Shimizu-Adhikarya Joint Venture (SAJV). “Kami menilai dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Jepang sangat penting untuk memastikan MRT Jakarta fase 2A selesai sesuai target,” jelas Pramono.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, berharap pembangunan MRT fase 2A dapat mempererat hubungan kedua negara.

 “Proyek ini bisa menjadi pondasi untuk membangun sistem transportasi rel yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Masaki, yang turut hadir dalam peresmian proyek tersebut.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Jakarta telah mengumumkan adanya rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat. Rekayasa ini terkait dengan dimulainya konstruksi MRT Jakarta fase 2.

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa lokasi pengerjaan meliputi area dari Simpang Harmoni hingga Simpang Mangga Besar. 

“Kami akan mengerjakan proyek ini secara bertahap dan menerapkan rekayasa lalu lintas sesuai kebutuhan untuk mendukung proses pembangunan,” jelas Syafrin Liputo dalam keterangan resminya pada Jumat, 3 Januari 2025.

Dengan demikian, pembangunan MRT Jakarta terus menunjukkan perkembangan signifikan, memperkuat infrastruktur transportasi ibu kota sekaligus mengurangi kemacetan secara bertahap.

More From Author

AKBP Rossa Sindir Febri

AKBP Rossa Sindir Febri Diansyah: Ikut Pengusutan, tapi Bela Hasto

CFD Depok Diperluas Mulai Pekan Ini

CFD Depok Diperluas Mulai Pekan Ini

One thought on “Pramono Resmikan Proyek MRT Harmoni-Mangga Besar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *