Dua Nyawa Melayang di Lumajang: Motor Terhimpit Dua Truk Pasir

LUMAJANG, Desapenari.id – Sebuah kecelakaan maut mengguncang Jalan Raya Dampit-Lumajang, tepatnya di Desa Candipuro, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (2/6/2025). Dua pengendara sepeda motor meregang nyawa setelah terhimpit dua truk pengangkut pasir. Satu korban tewas di tempat, sementara korban lainnya menghembuskan napas terakhir di RSUD Pasirian.

Tragedi di Pos Pajak Pasir
Insiden ini terjadi di pos pemeriksaan pajak pasir Candipuro. Rekaman CCTV yang beredar memperlihatkan sebuah truk pasir melaju di depan sepeda motor bernopol N 3982 YBV. Abdul Wahid (50) mengendarai motor tersebut dengan membonceng Diva Puspita (19), warga Dusun Langkapan, Desa Tempursari.

Tiba-tiba, dari belakang muncul truk Hino biru bernopol N 8238 AB yang dikemudikan Hendra Priyono (47). Truk itu melaju kencang dan menghantam motor Abdul Wahid tanpa ampun. Akibatnya, motor itu terjepit antara dua truk pasir.

Korban Terseret Akibat Panik
Abdul Wahid, yang mengenakan jaket kuning, terperangkap di bawah motor dan truk. Situasi semakin buruk ketika warga berteriak meminta sopir truk mundur. Namun, bukannya mengikuti instruksi, sopir justru panik dan menginjak gas. Alih-alih mundur, truk itu malah maju dan menyeret korban bersama motor yang sudah hancur.

Baca juga: Penggugat Jokowi soal Mobil Esemka Tawarkan Perdamaian

Hendra Priyono, sopir truk yang menabrak, mengaku sempat mengerem. Namun, muatan pasir yang berat membuat truknya sulit berhenti. “Saya sedang berhenti untuk proses barcode di pos pasir, tiba-tiba ada motor menyalip. Saya sudah rem, tapi tidak cukup kuat. Akhirnya, tabrakan tidak bisa dihindari,” ujarnya.

Kelalaian Pengemudi Truk Jadi Pemicu
Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu Ardiana, menegaskan bahwa kecelakaan ini terjadi karena kecerobohan pengemudi truk. “Korban sebenarnya berada di depan truk. “Namun, karena pengemudi tidak hati-hati, truk menabrak motor dari belakang dan melindasnya. Tim medis membawa korban ke rumah sakit, tetapi dokter menyatakan korban meninggal,” jelas Dendy.

Duka Keluarga Korban
Keluarga kedua korban syok mendengar kabar meninggalnya Abdul Wahid dan Diva Puspita. Keduanya dikenal sebagai warga yang ramah dan aktif di lingkungannya. “Mereka berangkat pagi dengan niat baik, tapi pulangnya sudah dalam peti,” ucap salah seorang kerabat dengan suara bergetar.

Peringatan untuk Pengendara
Insiden ini menjadi pengingat keras bagi semua pengendara, terutama sopir truk bermuatan berat, untuk selalu waspada. Faktor kecepatan, muatan, dan jarak aman sering kali diabaikan, padahal bisa berakibat fatal.

Proses Hukum Berjalan
Polisi telah memeriksa sopir truk terkait. Jika terbukti lalai, ia bisa dikenakan pasal berlapis, mulai dari kelalaian mengakibatkan kematian hingga pelanggaran muatan.

Aparat setempat meminta warga tidak menyebarkan rekaman kecelakaan secara luas untuk menghormati keluarga korban. Mereka juga mengimbau agar pengendara lebih sabar dan hati-hati saat melintasi pos pemeriksaan.

Kecelakaan ini bukan sekadar angka statistik, melainkan duka mendalam bagi keluarga korban. Semoga tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pengguna jalan.

More From Author

HNW Tegaskan: Travel Jangan Sampai Tipu Calon Jemaah dengan Janji Visa Furoda!

Bali Buleleng Siap Ekspor Arak ke China, Unggul Berkat Bahan Ental

One thought on “Dua Nyawa Melayang di Lumajang: Motor Terhimpit Dua Truk Pasir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *