BEKASI, Desapenari.id – Pasar Bojong Bekasi Dilalap Api, 11 Mobil Damkar Beraksi. Si jago merah tiba-tiba menyambar Pasar Bojong di Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Api dengan cepat melahap sejumlah kios pedagang, membuat kepanikan merebak di lokasi.
Tanpa menunggu lama, warga langsung melaporkan kejadian ini ke petugas. Hasto Adi, Komandan Regu Pleton 2 Disdamkarmat Kabupaten Bekasi, menyatakan timnya langsung bergerak setelah menerima laporan—yang baru masuk 15 menit pasca kebakaran.
“Kejadiannya sekitar jam 18.30 WIB, tapi laporan baru sampai ke kami pukul 18.45 WIB,” jelas Hasto. Begitu mendapat kabar, petugas langsung bergerak cepat. Tujuh unit mobil damkar dikerahkan untuk menaklukkan si jago merah yang semakin ganas.
Api yang semakin ganas membuat petugas memanggil bantuan. Karawang pun mengirim empat unit damkar tambahan ke lokasi. “Total sekarang ada 11 unit yang beroperasi,” tambah Hasto.
Saat ini, api mulai berhasil ditaklukkan, tetapi petugas belum bisa berleha-leha. Mereka masih fokus melakukan pendinginan untuk mencegah munculnya api susulan dari sisa-sisa bangunan yang hangus terbakar.
Sayangnya, penyebab kebakaran ini masih menjadi misteri. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apa yang memicu bencana tersebut.
Detail Kronologi Kebakaran

Kebakaran ini terjadi di tengah aktivitas sore hari ketika sebagian pedagang masih membersihkan kios atau menutup lapaknya. Tiba-tiba, asap tebal membubung tinggi di salah satu sudut pasar, diikuti kobaran api yang menjalar dengan cepat.
Warga sekitar langsung berhamburan keluar sambil berteriak meminta tolong. Beberapa bahkan mencoba memadamkan api secara mandiri sebelum petugas datang, tetapi upaya mereka tidak cukup efektif karena besarnya jilatan api.
Respons Cepat Petugas Damkar

Mereka tiba di lokasi dalam waktu singkat dan segera menyemprotkan air ke pusat api. Namun, karena angin cukup kencang, kobaran api terus meluas.
Melihat situasi semakin genting, petugas memutuskan untuk meminta bantuan dari Kabupaten Karawang. Empat unit bantuan dari Karawang segera bergabung, menjadikan total 11 mobil damkar yang bahu-membahu memadamkan api.
Proses Pemadaman dan Pendinginan
Namun, petugas tetap waspada. Mereka terus melakukan pendinginan di area yang terbakar untuk memastikan tidak ada bara yang tersisa.
“Kami harus pastikan semuanya benar-benar padam agar tidak ada kejadian susulan,” tegas Hasto.

Meski belum ada laporan korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Api melahap puluhan kios hingga hangus dan memaksa aktivitas pasar berhenti sementara waktu. Pedagang yang kehilangan lapak pun tampak panik memikirkan nasib mereka ke depan.
Petugas masih mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap asal muasal api.
“Kami belum bisa memastikan apakah ini akibat korsleting listrik, kelalaian manusia, atau faktor lain,” ujar Hasto.
Di tengah kepanikan, aksi solidaritas mulai bermunculan. Warga sekitar dan relawan turun tangan membantu para korban, mulai dari menyediakan makanan hingga tempat istirahat sementara.
“Kami saling bantu karena ini musibah bersama,” kata salah seorang warga.
Baca Juga: Wisata Seks di Jepang Meningkat, Dampak Tekanan Ekonomi
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan terhadap kebakaran, terutama di area padat seperti pasar. Pemerintah setempat perlu meningkatkan pengawasan dan intensif melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran.
“Kami akan evaluasi sistem keamanan di pasar-pasar lain agar kejadian serupa tidak terulang,” janji Hasto.
2 thoughts on “Pasar Bojong Bekasi Dilalap Api, 11 Mobil Damkar Beraksi”