MILAN, Desapenari.id – Sebuah insiden mengerikan mengguncang Bandara Internasional Milan Bergamo, Italia, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Seorang pria tewas setelah tubuhnya tersedot masuk ke dalam mesin pesawat yang sedang bersiap terbang. Kejadian ini langsung membuat operasional bandara terhenti total selama hampir dua jam.

Korban Masuk Secara Ilegal, Sempat Dikejar Petugas

Menurut laporan otoritas bandara kepada Sky News, korban bukanlah penumpang atau karyawan maskapai. Pria berusia 35 tahun itu diduga masuk ke area bandara secara ilegal dengan mengendarai mobil melalui jalur yang salah. Setelah meninggalkan kendaraannya, ia langsung berlari menuju terminal kedatangan dan berhasil menerobos pintu darurat yang mengarah langsung ke landasan pacu.

Saksi mata mengungkapkan, petugas keamanan dan polisi sempat mengejar pria tersebut. Sayangnya, upaya mereka gagal mencegahnya mendekati pesawat milik maskapai Spanyol, Volotea, yang sedang bersiap lepas landas menuju Asturias, Spanyol.

Operasional Bandara Terganggu, Penerbangan Ditunda

Akibat insiden ini, Bandara Milan Bergamo terpaksa menghentikan sementara seluruh aktivitas penerbangan mulai pukul 10.20 hingga 12.00 waktu setempat. Penerbangan Volotea dengan nomor V73511 yang seharusnya berangkat pukul 10.35 akhirnya tertunda hingga pukul 15.55.

Melalui akun resmi di platform X, Volotea mengonfirmasi dengan berat hati keterlibatan pesawat mereka dalam insiden tersebut. “Kami dengan sedih mengonfirmasi bahwa penerbangan V73511 dari BGY-OVD terlibat dalam insiden di Bandara Milan-Bergamo pada pukul 10.35,” tulis pernyataan resmi mereka.

Korban Bukan Penumpang, Seluruh Awak Selamat

Maskapai menegaskan bahwa korban bukan bagian dari penumpang atau kru mereka. Pria malang itu mengalami luka parah dan tewas di tempat, sementara seluruh 154 penumpang serta enam awak pesawat selamat tanpa cedera.

Volotea menyatakan telah memberikan dukungan psikologis bagi penumpang dan awak yang terdampak. Mereka juga berkoordinasi dengan otoritas Italia untuk membantu penyelidikan lebih lanjut.

baca juga: Dua Pria Terseret Arus Sungai Noelmina! ini kronologinya

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif di balik aksi nekat korban. Sementara itu, operasional Bandara Milan Bergamo telah kembali normal, meskipun suasana masih mencekam setelah kejadian tragis ini.

Insiden ini mengingatkan kembali betapa ketatnya keamanan bandara harus dijaga. Meski korban berhasil menerobos, petugas sempat berusaha mencegahnya. Namun, sayangnya, upaya itu tidak cukup untuk menyelamatkan nyawanya.

Para penumpang yang menyaksikan atau mendengar kejadian ini pasti mengalami trauma. Volotea telah berusaha meminimalisir dampak psikologis dengan memberikan pendampingan.

Otoritas bandara kemungkinan akan mengevaluasi kembali sistem keamanan, terutama di pintu darurat yang menjadi titik lemah dalam kasus ini. Selain itu, penyelidikan polisi akan menentukan apakah ada kelalaian atau faktor lain yang memicu aksi korban.

Tragedi di Bandara Milan Bergamo ini menjadi pelajaran berharga bagi bandara-bandara di seluruh dunia. Keamanan harus selalu jadi prioritas utama untuk mencegah insiden serupa terulang.

Pantau terus perkembangan berita ini untuk informasi terbaru seputar penyelidikan dan langkah pencegahan ke depannya.