BANGKALAN, Depapenari.id – Menjelang Idul Adha 1446 H, pemandangan unik terlihat di pesisir Bangkalan, Jawa Timur. Sebanyak 2.744 ekor sapi harus berenang di tepi laut sebelum naik ke perahu kecil, yang kemudian mengantarkannya ke kapal khusus hewan menuju Kalimantan. Fenomena ini terjadi karena tingginya permintaan sapi kurban dari pulau tersebut, membuat peternak Bangkalan kewalahan memenuhi pesanan.
Tak tanggung-tanggung, angka pengiriman sapi dan kambing ke Kalimantan mencapai ribuan ekor hanya dalam bulan Mei saja. “Pengiriman ke Kalimantan terdiri dari 2.744 sapi dan 2.310 kambing,” ungkap drh. Ali Makki, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Bangkalan, Minggu (1/6/2025).
Rincian Pengiriman: Kalimantan Jadi Pasar Utama
Ali Makki membeberkan detail pengiriman hewan kurban ini. Untuk Kalimantan Selatan, misalnya, sebanyak 295 sapi dikirim. Sementara itu, Kalimantan Tengah menerima 834 sapi dan 550 kambing. Adapun Kalimantan Barat menjadi tujuan terbesar dengan 1.615 sapi dan 1.510 kambing. Sedangkan Kalimantan Timur hanya memesan 250 kambing, tanpa permintaan sapi.
“Ini semua untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat Kalimantan saat Idul Adha,” jelas Ali.
baca juga: Desa Kuliner Ramadhan: Surga Takjil Hidangan Khas Wajib Coba!
Momen Idul Adha benar-benar menjadi berkah bagi peternak Bangkalan. Salah satunya adalah Jamil Achmadi (38), peternak asal Dusun Tlempok, Desa Katol Timur. Selama Mei, ia sudah mengirim 24 ekor sapi ke Kalimantan.
“Alhamdulillah, permintaan tahun ini sangat tinggi. Terakhir, kami kirim ke Kalimantan Barat,” kata Jamil dengan semangat.
Yang membuat peternak semakin bersemangat adalah selisih harga yang signifikan. SPeternak Bangkalan membeli sapi ukuran sedang seharga Rp 28 juta. Namun, begitu sampai di Kalimantan, harganya langsung melonjak hingga Rp 42 juta! Bahkan, untuk sapi besar berbobot 600 kg, pedagang Kalimantan menjualnya seharga Rp 70-80 juta, padahal peternak di Bangkalan hanya menjualnya seharga Rp 40 juta.
Kapal Khusus Hewan Jadi Andalan
Proses pengiriman ribuan sapi ini tidak sederhana. Setelah berenang ke perahu kecil, hewan-hewan itu dimuat ke kapal khusus yang dirancang untuk transportasi ternak. Metode ini dipilih karena lebih efisien dan meminimalisir stres pada hewan selama perjalanan laut.
Meski terlihat unik, tradisi pengiriman sapi via laut ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Masyarakat Bangkalan bahkan terbiasa melihat sapi-sapi berenang sebelum naik kapal.
Kalimantan Barat Jadi Tujuan Favorit
Dari semua wilayah di Kalimantan, Barat menjadi pasar terbesar. Selain sapi, kambing juga banyak dipesan dari Bangkalan. Sementara Kalimantan Timur justru tidak memesan sapi sama sekali, hanya fokus pada kambing.
“Kami juga kirim ke Kalimantan Selatan dan Tengah, tapi yang terbanyak tetap Kalbar,” tambah Jamil.
Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal
Gelombang pesanan ini tidak hanya menguntungkan peternak, tetapi juga pedagang pakan ternak, sopir pengangkut, hingga pekerja di pelabuhan. Perekonomian Bangkalan ikut terdongkrak berbisnis kurban.
“Ini momentum tahunan yang selalu kami nantikan,” ujar Jamil.
Dengan permintaan yang terus meningkat, tidak heran jika peternak Bangkalan semakin giat beternak. Mereka berharap, tahun depan bisa mengirim lebih banyak lagi.
Proses Pengiriman Tetap Perhatikan Kesehatan Hewan
Meskipun permintaan tinggi, Dinas Peternakan Bangkalan memastikan hewan yang dikirim dalam kondisi sehat. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit.
“Kami pastikan sapi dan kambing yang dikirim layak kurban,” tegas Ali Makki.
Dengan segala persiapan ini, Idul Adha tahun ini dipastikan berjalan lancar. Masyarakat Kalimantan bisa menikmati daging kurban berkualitas, sementara peternak Bangkalan meraup keuntungan besar.
Penutup: Tradisi yang Menguntungkan
Pengiriman ribuan sapi ke Kalimantan telah menjadi tradisi tahunan yang saling menguntungkan. Peternak Bangkalan dapat memasarkan hasil ternaknya dengan harga tinggi, sementara masyarakat Kalimantan mendapat pasokan daging kurban yang melimpah.
“Semoga tahun depan bisa lebih besar lagi,” harap Jamil. Sementara itu, di tepi laut Bangkalan, ribuan sapi kembali bersiap untuk berenang menuju kapal—menjadi saksi bisu betapa besar berkah Idul Adha bagi semua pihak.
One thought on “Jelang idul adha Ribuan Sapi Berenang ke Kapal, ini alasannya!”