PURWOREJO, desapenari.id – Sopir Truk Pembawa Maut.Kepolisian Resor Purworejo mengamankan sopir truk pengangkut pasir yang menyebabkan kecelakaan maut dengan angkot di Jalan Raya Purworejo-Magelang, Rabu (7/5/2025). Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano mengonfirmasi kecelakaan ini diduga akibat rem blong pada truk bermuatan berat tersebut.
Korban Bertambah
Fakta Terkini Kecelakaan Maut
- Korban Tewas:
- 11 orang meninggal dunia (revisi dari data sebelumnya)
- Seluruhnya penumpang angkot
- Rombongan ibu-ibu pengajian
- Kondisi Korban:
- 7 orang luka berat
- Dievakuasi ke RSUD Purworejo
- Proses identifikasi masih berlangsung
truk bermuatan pasir meluncur tak terkendali di jalan menurun Purworejo sebelum akhirnya menabrak angkot dari belakang. Ketika terjadi tabrakan, benturan keras itu tidak hanya menghancurkan angkot berpenumpang 17 orang, tetapi juga merusak rumah warga di pinggir jalan. Tak hanya itu, dampak kecelakaan ini jauh lebih buruk dari perkiraan awal dengan korban tewas bertambah menjadi 11 orang.
Detail Kejadian
- Lokasi: Jalan menurun rawan kecelakaan
- Dampak Tabrakan:
- Angkot hancur total
- Truk menabrak rumah warga
- Material pasir berserakan di TKP
- Status Pelaku:
- Sopir truk diamankan polisi
- Menjalani pemeriksaan intensif
- Diduga kuat rem blong
Di sisi lain, tim gabungan dari kepolisian dan Basarnas segera bergerak cepat menangani situasi. Misalnya, petugas harus bekerja ekstra keras untuk mengevakuasi korban yang terjepit di reruntuhan angkot yang hancur lebur. Akibatnya, proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena kondisi kendaraan yang sudah tidak berbentuk.
Keselamatan Nomor Satu
Pada dasarnya, kecelakaan ini kembali mempertanyakan keselamatan transportasi di ruas jalan rawan. Terutama untuk kendaraan berat yang sering melintas di wilayah dengan kontur menurun seperti Purworejo. Tak pelak, musibah ini menjadi yang terparah sepanjang 2025 dengan korban terbanyak.
Lebih lanjut, data terbaru menunjukkan ruas jalan ini memang memiliki catatan kecelakaan yang mengkhawatirkan. Sebagai contoh, dalam tiga bulan terakhir sudah terjadi lima kasus kecelakaan berat di lokasi yang sama. Bukan hanya itu, sebagian besar melibatkan kendaraan berat dengan muatan berlebih.
Pada akhirnya, tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Dengan kata lain, perlu evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan kendaraan berat di jalan raya. Singkatnya, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam pengaturan lalu lintas kendaraan berat.