desapenari.id – Seorang pria asal Florida nyaris kehilangan nyawa akibat infeksi bakteri langka. Ia tertular bakteri setelah makan daging babi hutan yang tidak dimasak sempurna.

BACA JUGA : 4 Tahapan Skincare Usia 30 Tahun agar Kulit Tetap Sehat

Pria berusia 70 tahun ini menerima daging dari seorang pemburu lokal pada tahun 2019. Ia memasak dan menyantap daging babi hutan tersebut. Setelah beberapa tahun, ia mulai merasakan gejala serius.

Ia merasakan nyeri di dada kiri, demam, serta tubuhnya penuh cairan. Ia juga mengidap diabetes tipe 2 dan gagal jantung, sehingga sering keluar-masuk rumah sakit untuk mendapat antibiotik.

Dokter akhirnya menemukan penyebab dari keluhannya. Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa tubuh pria ini terinfeksi bakteri Brucella suis. Bakteri ini berasal dari daging babi hutan liar yang sebelumnya ia konsumsi.

Brucella suis bisa bertahan lama di dalam tubuh tanpa terdeteksi. Infeksi ini biasanya menyerang mereka yang makan daging liar mentah, menyentuh hewan liar, atau meminum susu yang tidak dipasteurisasi.

Kasus ini menjadi lebih rumit karena pria tersebut menggunakan alat pacu jantung. Bakteri tersebut ternyata bersembunyi di alat implan itu. Hal ini membuat antibiotik sulit bekerja.

Tim dokter akhirnya mengganti alat pacu jantung pria tersebut. Setelah prosedur itu, kondisi pasien perlahan membaik. Pemeriksaan lebih lanjut tidak menemukan lagi keberadaan bakteri dalam tubuhnya.

Meski nyawanya tertolong, kasus ini menjadi peringatan penting bagi semua orang. Dokter mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan makan daging hewan liar.

Dokter menyarankan masyarakat agar menjaga pola makan dengan memilih bahan makanan yang aman. Infeksi bakteri seperti ini sering menyulitkan dokter saat menangani pasien.

BACA JUGA : Bukan dari Jepang, Ini Asal Usul Salmon untuk Sushi

Kasus pria ini menunjukkan bahwa makanan ekstrem bisa berisiko tinggi terhadap kesehatan. Langkah pencegahan sederhana bisa menyelamatkan nyawa.