Desapenari.id – Pantauan harga emas dari laman resmi Pegadaian pada Sabtu (31/5/2025) menunjukkan tren kenaikan yang cukup signifikan. Tiga jenis logam mulia, yaitu emas Antam, UBS, dan Galeri24, sama-sama mengalami kenaikan dibandingkan harga kemarin.
Emas Antam mencatat kenaikan tertinggi, yakni Rp27.000 per gram, sehingga harganya kini menyentuh Rp1.954.000. Sebelumnya, harga emas Antam berada di angka Rp1.927.000. Tak mau ketinggalan, emas Galeri24 juga naik Rp24.000 menjadi Rp1.892.000 per gram, sementara emas UBS menguat Rp20.000 ke level Rp1.899.000 per gram.
Ketiga produsen emas ini menawarkan beragam ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram. Antam dan Galeri24 bahkan menyediakan emas batangan hingga 1.000 gram, sedangkan UBS maksimal 500 gram.
Daftar Harga Emas Antam Terkini
- 0,5 gram: Rp1.028.000
- 1 gram: Rp1.954.000
- 2 gram: Rp3.845.000
- 5 gram: Rp9.535.000
- 10 gram: Rp19.013.000
- 25 gram: Rp47.404.000
- 50 gram: Rp94.726.000
- 100 gram: Rp189.370.000
- 250 gram: Rp473.153.000
- 500 gram: Rp946.089.000
- 1.000 gram: Rp1.892.137.000
Harga Emas UBS Hari Ini
- 0,5 gram: Rp1.027.000
- 1 gram: Rp1.899.000
- 2 gram: Rp3.768.000
- 5 gram: Rp9.310.000
- 10 gram: Rp18.521.000
- 25 gram: Rp46.211.000
- 50 gram: Rp92.231.000
- 100 gram: Rp184.389.000
- 250 gram: Rp460.835.000
- 500 gram: Rp920.585.000
Harga Emas Galeri24 Terbaru
- 0,5 gram: Rp993.000
- 1 gram: Rp1.892.000
- 2 gram: Rp3.726.000
- 5 gram: Rp9.247.000
- 10 gram: Rp18.443.000
- 25 gram: Rp45.994.000
- 50 gram: Rp91.914.000
- 100 gram: Rp183.738.000
- 250 gram: Rp459.117.000
- 500 gram: Rp917.782.000
- 1.000 gram: Rp1.835.564.000
Apa Penyebab Kenaikan Harga Emas?
Kenaikan harga emas hari ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik global maupun domestik. Secara global, harga emas biasanya bergerak seiring dengan fluktuasi nilai dolar AS, inflasi, kebijakan suku bunga bank sentral, dan ketegangan geopolitik yang mendorong investor beralih ke safe haven seperti emas.
Sementara itu, di dalam negeri, tingginya permintaan emas menjelang momen-momen penting—seperti Iduladha atau liburan—juga turut mendongkrak harga. Selain itu, semakin banyak orang yang melihat emas bukan hanya sebagai perhiasan, melainkan juga sebagai instrumen investasi yang stabil.
Bagi para investor, kenaikan harga emas bisa menjadi peluang untuk mengambil keuntungan dengan menjual sebagian aset. Di sisi lain, banyak juga yang memilih menahan emasnya karena nilai logam mulia ini cenderung naik dalam jangka panjang.
Bagi masyarakat umum yang membeli emas sebagai bentuk tabungan, tren kenaikan ini bisa menjadi motivasi untuk mulai berinvestasi. Namun, bagi yang membutuhkan emas untuk keperluan jangka pendek—seperti pernikahan atau hadiah—kenaikan harga tentu menjadi tantangan tersendiri.
Dengan fluktuasi harga yang terjadi, memahami tren pasar dan menerapkan strategi investasi yang tepat menjadi kunci utama. Jadi, apakah Anda akan membeli, menahan, atau menjual emas hari ini? Pantau terus pergerakan harga agar tidak salah langkah!
Tetap update dengan informasi terkini seputar investasi emas hanya di Desapenari.id!