Desapenari.id – Pengguna TikTok harus ekstra hati-hati sekarang! Perusahaan keamanan siber Trend Micro baru saja membongkar aksi penyebaran malware lewat video AI di TikTok. Malware jahat ini bisa menggasak data sensitif di perangkatmu tanpa kamu sadari!
Modus Baru: Video Menipu dengan Kemasan Tutorial
Penyebar malware ternyata tidak asal tempel malware di video. Mereka memanipulasi pengguna dengan membuat video menarik yang seolah-olah memberikan tutorial bermanfaat. Padahal, di baliknya, mereka menyelipkan perintah jahat untuk mengunduh malware ke perangkat korban.
Menurut Trend Micro, pelaku mengemas video-video ini sebagai konten edukasi, misalnya tutorial editing atau tips TikTok. Namun, alih-alih mengajarkan hal berguna, video malah mengarahkan penonton untuk mengunduh dan menjalankan malware berbahaya. Duh, jahat banget, ya!
Para pelaku memanfaatkan AI untuk membuat video-video ini, sehingga hasilnya terlihat sangat profesional dan mirip konten edukasi sungguhan. Narasinya pun terdengar natural, padahal semuanya rekayasa. Peneliti Trend Micro menemukan bahwa suara narator bahkan diduga hasil generate AI!
Nah, ini yang serem! Video tersebut memberi instruksi agar pengguna menjalankan perintah PowerShell di komputer. Tanpa disadari, perintah itu mengandung skrip jahat yang langsung mengunduh malware dari internet. Begitu terpasang, malware langsung bekerja mencuri data!
Para hacker aktif menggunakan dua jenis malware utama, Vidar dan StealC, yang sengaja mereka kembangkan untuk merampas informasi sensitif korban, termasuk:
- Login & password
- Data kartu kredit
- Cookie browser
- Crypto wallet
- Bahkan kode autentikasi dua faktor (2FA)!
Bisa dibayangkan, kan, betapa bahayanya? Malware ini juga bisa mengambil screenshot layar tanpa sepengetahuan korban. Waduh, privasi hilang dalam sekejap!
Parahnya, algoritma TikTok malah menjadi katalisator penyebaran video berbahaya ini! Sebuah video tipuan sukses menyedot 500.000 views, mencatat 20.000 like, plus 100+ komentar hanya dalam hitungan hari! Bayangkan berapa banyak orang yang sudah terpapar?
Para pelaku kini beralih taktik – alih-alih menyebarkan link mencurigakan di kolom deskripsi seperti metode lama, mereka kini langsung menyelipkan malware dalam konten video itu sendiri! Akibatnya, sistem keamanan perangkat seringkali tidak bisa mendeteksinya. Pengguna pun terjebak karena mengira itu hanya tutorial biasa.
Tips Agar Tidak Tertipu:
- Jangan asal ikuti tutorial yang menyuruh mengunduh file atau menjalankan perintah aneh.
- Cek sumber video – Kalau akunnya tidak jelas atau baru dibuat, waspada!
- Gunakan antivirus yang selalu di-update untuk meminimalisir risiko.
- Jangan klik link asing meskipun ada di video “resmi”.
Nah, sekarang kamu sudah tahu modus terbaru ini. Jangan sampai jadi korban berikutnya, ya! Selalu waspada dan sebarkan info ini ke teman-temanmu biar mereka juga terhindar dari jebakan malware TikTok.
*Sumber: Trend Micro, Tech Radar (30/5/2025)*
