desapenari.id – Libur Lebaran menjadi momen sibuk bagi Kota Yogyakarta, khususnya kawasan Malioboro. Ribuan wisatawan memadati jalan ikonik ini untuk berwisata dan menikmati suasana khas Jogja.
“BACA JUGA : Dita Karang Hengkang dari SECRET NUMBER, Ini 8 Faktanya”
Kreatif Cari Cuan, Hantu Malioboro Jadi Daya Tarik Wisata
Di tengah keramaian itu, sekelompok warga memanfaatkan peluang dengan cara kreatif. Mereka mengenakan kostum hantu dan menawarkan jasa foto kepada pengunjung. Salah satunya adalah Basir, warga Semanu, Gunungkidul.
Basir memilih mengenakan kostum hantu wewe gombel lengkap dengan efek darah. Ia berangkat dari rumah dengan pakaian biasa, lalu berganti kostum di belakang palang pintu kereta dekat Malioboro. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk berdandan dan siap menarik perhatian pengunjung.
“Panas banget Mas, tapi ya dinikmati aja. Demi cari rezeki,” ujar Basir, Senin (7/4/2025).
Meski tidak mematok tarif, penghasilan Basir terbilang lumayan. Selama musim libur, ia bisa mengantongi hingga Rp500 ribu dalam sehari. Wisatawan biasanya memberi uang secara sukarela mulai dari Rp2.000 hingga Rp10.000 per sesi foto.
Salah satu wisatawan, Rindi dari Surabaya, mengaku senang dengan suasana Malioboro. Ia merasa kehadiran “hantu” seperti Basir menambah warna dan pengalaman liburan.
“Tadinya serem, tapi anak-anak mau foto. Jadi ya sekalian aja. Dandanan hantunya total banget,” kata Rindi.
Ia mengaku selalu rindu suasana Malioboro setiap mudik ke Sleman. Baginya, atraksi seperti ini mencerminkan kreativitas warga Jogja dalam menyambut wisatawan.
Malioboro memang dikenal bukan hanya sebagai pusat belanja dan kuliner, tapi juga sebagai tempat ekspresi seni jalanan. Kreativitas warga seperti Basir menunjukkan bahwa pariwisata bukan hanya tentang tempat, tetapi juga pengalaman unik yang ditawarkan.
“BACA JUGA : Vietnam Catat 6 Juta Wisatawan dalam 3 Bulan Pertama 2025”
Dengan pendekatan yang kreatif, warga bisa meraup rezeki sekaligus memberikan hiburan. Wisatawan pun mendapat pengalaman berbeda saat mengabadikan momen Lebaran di Yogyakarta.
2 thoughts on “Hantu Malioboro Jadi Daya Tarik Wisatawan saat Libur Lebaran”