Lonjakan Wisatawan di Pulau Jeju Tingkatkan Kasus Kriminalitas

Lonjakan Wisatawan di Pulau Jeju Tingkatkan Kasus Kriminalitas

desapenari.id – Pulau Jeju, destinasi wisata populer di Korea Selatan, mengalami lonjakan jumlah turis berkat program bebas visa. Namun, peningkatan ini berimbas pada naiknya angka kriminalitas, menimbulkan keresahan di kalangan penduduk dan dorongan untuk regulasi lebih ketat.

“BACA JUGA : Pola Makan Sehat untuk Laki-laki, Dukungan Gaya Hidup Sehat”

Lonjakan Jumlah Wisatawan dan Peningkatan Kasus Kriminal

Program bebas visa memungkinkan wisatawan dari 111 negara memasuki Jeju tanpa visa, dengan masa tinggal hingga 30 hari. Kebijakan ini meningkatkan jumlah pengunjung dari 80.000 pada 2022 menjadi 700.000 pada 2023, dan 1,9 juta pada 2024. Namun, angka kejahatan juga naik dari 500 kasus pada 2019 menjadi 608 pada 2023.

Kekhawatiran Warga dan Tindakan Kepolisian

Sekitar 50% warga Jeju khawatir bahwa kasino untuk wisatawan asing berkontribusi pada peningkatan kejahatan. Mereka mendesak pemerintah menerapkan aturan lebih ketat. Sebagai respons, kepolisian meluncurkan kampanye penegakan hukum khusus 100 hari mulai 23 Maret, fokus pada kejahatan yang melibatkan warga asing dan pelanggaran ketertiban umum.

“BACA JUGA : Barcelona Bangun Spot Selfie di Sagrada Familia”

Dampak Terhadap Pariwisata dan Langkah Selanjutnya

Peningkatan kasus kriminal dapat menghambat pariwisata domestik. Jika sentimen negatif berlanjut, wisatawan asing mungkin mempertimbangkan ulang kunjungan ke Jeju. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pihak berwenang untuk menyeimbangkan antara promosi pariwisata dan menjaga keamanan serta kenyamanan warga lokal.​

More From Author

Barcelona Bangun Spot Selfie di Sagrada Familia

Barcelona Bangun Spot Selfie di Sagrada Familia

Arab Saudi Perketat Aturan Visa Transit, Indonesia Terdampak

Arab Saudi Perketat Aturan Visa Transit, Indonesia Terdampak

One thought on “Lonjakan Wisatawan di Pulau Jeju Tingkatkan Kasus Kriminalitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *